SEPUTARINDONESIA.CO.ID | GONDANG ~ Ratusam Warga Dusun Seketi, Desa Jatidukuh, Kecamatan Gondang, kembali menggelar unjuk rasa menuntut Pihak terkait/ APH segera menutup aktifitas Galian sirtu di Dusun Seketi. Aksi dimulai sekitar pukul 14.00, Jumat, 10/07/2022.
Aksi ratusan warga Dusun seketi itu memprotes adanya aktivitas galian C di Dusun setempat yang dianggap meresahkan dan merusak lingkungan. Ratusan warga yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak memblokade akses masuk tambang milik Widhi Sulthon Wahyudi.
Rombongan massa itu menggeruduk lokasi galian dengan dipimpin satu mobil komando yang mengangkut sound pengeras suara. Massa aksi juga membawa
Dalam aksi demo tersebut juga terlihat warga membentangkan beberaoa poster dan spanduk. Di antaranya bertuliskan “Cabut Izin Penambang Perusak Lingkungan” hingga “Pak Kapolri Tolong Tangkap Predator Galian C Ilegal”.
Mereka menuntut agar tambang pasir dan batu (sirtu) di wilayah Dusun Seketi ditutup. Lantaran, aktivitas penambangan dinilai menimbulkan sejumlah kerusakan lingkungan.
Aktifis Lingkungan menilai akibat aktifitas Galian Sirtu di Dusun Seketi rakyat sebagai tuan rumah sangat dirugikan. Mulai dari keruhnya air, rusaknya jalan Desa, hingga beberapa rumah Warga mengalami kerusakan akibat tergerus titik galian,” ungkapnya.
Guna mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban. Beberapa aparat TNI Polri turut disiagakan di lokasi.