News  

BREAKING NEWS : Gunung Semeru Erupsi! Awan Panas 8,5 Km, Status AWAS! Ini yang Harus Anda Lakukan!

Lumajang, Jawa Timur – Kabar duka datang dari Gunung Semeru! Pada Rabu (19 November 2025) sore, gunung api aktif ini kembali erupsi, menyemburkan awan panas sejauh 8,5 kilometer ke arah Besuk Kobokan. Status aktivitas gunung langsung dinaikkan menjadi Level IV (“Awas”) oleh PVMBG.

Kronologi Erupsi:

– Erupsi terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
– Kolom abu teramati mencapai ketinggian ± 2.000 meter di atas puncak.
– Awan panas guguran (pyroclastic flow) meluncur sejauh 8,5 kilometer ke arah Besuk Kobokan.

Situasi Terkini:

Kuning, seorang warga, mengatakan bahwa ia segera mengevakuasi keluarganya setelah melihat asap pekat membumbung di atas pemukiman. Saat ini, ia bersama keluarga mengungsi di Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. Sekretaris Desa Penanggal, Amin, memastikan balai desa telah disiapkan sebagai lokasi pengungsian. Warga dari wilayah Gunung Sawur hingga hunian sementara (huntara) sudah mulai berdatangan untuk mencari perlindungan.

Risiko dan Dampak:

Awan panas guguran dan abu vulkanik menimbulkan risiko tinggi bagi masyarakat dan lingkungan, termasuk kebakaran, kerusakan infrastruktur, gangguan pernapasan, dan potensi lahar jika terjadi hujan. Aktivitas di kawasan hilir aliran sungai dan di sektor tenggara (sepanjang Besuk Kobokan) menjadi sangat rawan.

Imbauan Penting untuk Masyarakat:

– Hindari berada dalam radius 8 km dari kawah, terutama di sektor yang rawan guguran.
– Hindari aktivitas dekat aliran sungai yang berhulu di Semeru (karena potensi lahar).
– Gunakan masker atau pelindung bila terkena abu vulkanik, dan lindungi anak–anak, orang tua, yang punya penyakit pernapasan.
– Ikuti instruksi resmi dari PVMBG dan BNPB.
– Siapkan rencana evakuasi keluarga, termasuk perlengkapan darurat dasar (dokumen penting, obat-obatan, masker, senter, air minum).

Pemerintah mengimbau warga tetap waspada, tidak mendekati zona merah, dan hanya mengacu pada informasi resmi dari PVMBG dan BPBD. Aktivitas erupsi masih berlangsung dan potensi bahaya dapat berubah dalam waktu cepat.

Semeru: Gunung Api Aktif dengan Sejarah Panjang

Gunung Semeru adalah salah satu gunung paling aktif di Pulau Jawa dan memiliki catatan letusan yang cukup besar di masa lalu. Erupsi saat ini menunjukkan bahwa potensi bahaya masih nyata: awan panas sejauh 8,5 km adalah jarak yang signifikan untuk sebuah gunung berapi aktif. Peristiwa seperti ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dan sistem mitigasi bencana yang berjalan baik. (Eko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *