Mojokerto – Sebuah video yang beredar luas di grup-grup WhatsApp memperlihatkan kondisi jembatan darurat di Sumberkembar, Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, yang putus akibat terjangan banjir. Jembatan yang baru dibangun tahun ini merupakan akses utama bagi warga untuk bekerja dan anak-anak untuk bersekolah.
Saat dihubungi melalui WhatsApp, Miskan, Kepala Desa Wonodadi, enggan memberikan komentar. “Maaf mas, saya sibuk,” jawabnya singkat.
Menurut keterangan Suwondo, seorang warga setempat, jembatan darurat ini dibangun sebagai pengganti jembatan lama yang juga putus sebelumnya. “Jembatan ini belum genap satu tahun. Dulu jembatan lama putus, lalu dibuat jembatan sementara ini,” ujarnya.

Putusnya jembatan ini menyebabkan aktivitas warga terhambat. Mereka terpaksa mencari jalur alternatif yang lebih jauh dan memakan waktu. Warga sangat berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk memperbaiki jembatan tersebut, mengingat perannya yang krusial sebagai penghubung antar dusun di wilayah Kutorejo.
“Kami sangat berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan ini, agar aktivitas warga bisa kembali normal seperti semula,” pungkas Suwondo saat ditemui di sekretariat KONI Kabupaten Mojokerto.
Pemerintah Kabupaten Mojokerto diharapkan segera merespons kejadian ini dengan melakukan perbaikan secepatnya, serta meminta keterangan dari pihak-pihak terkait, termasuk Kepala Desa Wonodadi, untuk mengetahui penyebab pasti putusnya jembatan tersebut. (ri)








