News  

Piala Bupati Mojokerto 2025 Dorong Kemajuan Kabaddi di Kabupaten Mojokerto

Mojokerto – Piala Bupati Mojokerto tahun 2025 cabang olahraga Kabaddi bertujuan untuk melihat kemajuan Kabaddi di Kabupaten Mojokerto.

Turnamen ini juga diikuti oleh beberapa tim dari kota lain, yang memungkinkan pemetaan persiapan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2027 mendatang. Pertandingan diadakan selama tiga hari mulai tanggal 7 sampai 9, di Gor Gajahmada Mojosari,

Tomy Agus Arianto, ketua panitia, menjelaskan bahwa tim putri Kabupaten Mojokerto sangat mendominasi. Selain itu, upaya mempopulerkan cabang olahraga ini terus dilakukan dengan program terstruktur.

“Kami di Kabaddi Kabupaten Mojokerto ini sudah terstruktur di programnya. Yang pertama, gerakan di usia sekolah dasar (SD), yang tahun ini masih 10 SD yang ikut serta. Kemudian nanti di kelas 5 atau 6, dan setelah lulus ke SMP, kami arahkan ke sekolah yang ada Kabaddi, dan berlanjut hingga SMA atau SMK,” jelas Tomy.

Turnamen ini diikuti oleh banyak tim dari berbagai tingkatan, mulai dari sekolah hingga senior. Terdapat tujuh tim dari kota lain yang berpartisipasi. Untuk Kabupaten Mojokerto sendiri, terdapat tujuh sekolah dasar, enam sekolah menengah pertama, dan enam sekolah menengah atas atau sederajat. Selain itu, ada dua tim senior yang sedang mempersiapkan diri untuk Porprov.

Kegiatan ini memiliki empat kategori dengan berbagai nomor pertandingan, seperti 3 star, super 5, dan 745. Keunikan dari turnamen ini adalah tim-tim dapat mengikuti beberapa nomor pertandingan.

Tomy berharap kegiatan ini dapat memetakan dan memajukan Kabaddi di Kabupaten Mojokerto. Ia juga berharap agar Kabupaten Mojokerto dapat terus berjuang da,n meraih juara umum di tahun-tahun mendatang.

“Kemungkinan besar ke depannya kita akan terus berjuang. Kemarin ada satu atlet putri kita yang terpilih di timnas U18 yang persiapan Asian Youth Game, tetapi Indonesia di cabang Kabaddi tidak mempertandingkan,” ujarnya.

Total hadiah yang disiapkan masih berupa pembinaan, dengan juara umum mendapatkan apresiasi sebesar 3 juta rupiah. Tomy menjelaskan bahwa fokus utama pada tahun ini adalah pembinaan, dan akan dilakukan evaluasi lebih lanjut untuk tahun-tahun berikutnya.

Juara umum dalam turnamen ini diraih oleh perwakilan dari Kabupaten Mojokerto, diikuti oleh Kota Surabaya dan Pacitan.,(hr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *