BEKASI – seputar indonesia.co.id – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Partai Golkar, Rudy Rafly, menggelar kegiatan Reses Tahun Sidang Ke–II Masa Sidang Ke–I di Aula PT. CMM, Jalan Raya Citarik Lama No.18, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (03/11/2025).
Dalam kesempatan itu, Rudy menegaskan bahwa aspirasi masyarakat yang paling mendesak masih berkaitan dengan persoalan infrastruktur, terutama jalan rusak dan jalan yang kerap terdampak banjir.
“Permasalahan utama yang selalu muncul dari masyarakat adalah jalan rusak, terutama yang sering terendam banjir. Ini menjadi prioritas kami untuk kami dorong agar masuk dalam perencanaan dinas terkait,” tegas Rudy.
Politisi Partai Golkar yang mendapat gelar dan julukan dewan termuda tersebut mengaku bangga dan terharu melihat antusiasme masyarakat yang hadir dalam kegiatan reses kali ini. Menurutnya, kehadiran warga menunjukkan tingginya kepedulian terhadap pembangunan di wilayahnya.
“Saya sangat berbahagia karena seluruh masyarakat yang diundang hadir dengan antusias. Ini menjadi bukti bahwa masyarakat masih memiliki semangat tinggi untuk terlibat dalam proses pembangunan daerah,” ujarnya.
Rudy menjelaskan, kegiatan reses merupakan bagian dari amanat undang-undang yang mewajibkan anggota DPRD untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi rakyat secara langsung.
“Reses adalah momentum penting bagi kami untuk mendengarkan langsung keluhan dan harapan masyarakat. Semua masukan, baik yang disampaikan secara lisan maupun tertulis, akan kami bawa dan perjuangkan agar terealisasi dalam kebijakan dan program kerja pemerintah daerah,” jelasnya.
Ke depan, Rudy berharap masyarakat tetap aktif menyuarakan aspirasinya dan tidak apatis terhadap kegiatan reses.
“Kami berharap masyarakat terus berpartisipasi dalam kegiatan seperti ini. Aspirasi yang disampaikan akan menjadi energi bagi kami di DPRD untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat, terutama di Dapil VII,” pungkasnya.
Ia juga menambahkan, hasil dari kegiatan reses ini akan difokuskan pada sektor prioritas seperti perbaikan jalan, pembangunan drainase, penerangan jalan umum (PJU), serta peningkatan layanan kesehatan dan fasilitas publik lainnya, agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
(Ling)








