Syahwat Kerakusan Akan Berhenti Saat Ajal Sudah Sampai Di Kerongkongan

Jakartaseputar Indonesia.co.id – Kerakusan adalah salah satu sifat dasar manusia yang sulit dikendalikan. Ia tidak hanya berkaitan dengan harta dan kekuasaan, tetapi juga dengan ambisi yang tak pernah puas. Manusia seringkali terjebak dalam lingkaran nafsu duniawi yang tiada ujung, seolah waktu dan kesempatan akan terus tersedia untuk memuaskan semua keinginan. Namun, semua itu akan berhenti ketika ajal datang menghampiri. Saat napas sudah tersangkut di kerongkongan, dan dunia yang dikejar tak lagi berarti apa-apa, Sabtu (18/10/2025).

Syahwat kerakusan tumbuh dari rasa takut kehilangan dan keinginan untuk memiliki lebih. Orang yang dikuasai oleh kerakusan tidak akan pernah puas. Setiap pencapaian hanya menjadi batu loncatan menuju keinginan berikutnya. Ia menimbun kekayaan, memperluas kekuasaan, bahkan mengorbankan moral dan kemanusiaan demi memenuhi ambisi pribadinya. Padahal, hakikat hidup bukanlah tentang seberapa banyak yang dikumpulkan, melainkan seberapa banyak yang dimanfaatkan dan dibagikan untuk kebaikan.

Ketika ajal mendekat, semua yang diburu dengan penuh keserakahan akan tampak sia-sia. Rumah megah, jabatan tinggi, atau kekayaan melimpah tidak lagi bisa menolong. Saat napas tersengal di ujung tenggorokan, barulah manusia sadar bahwa semua harta dan kedudukan hanyalah titipan yang tak bisa dibawa mati. Di hadapan kematian, kerakusan berhenti dengan sendirinya, sebab tubuh yang lemah dan jiwa yang terpisah dari raga tidak lagi memiliki daya untuk mengejar dunia.

Kesadaran ini seharusnya muncul jauh sebelum maut menjemput. Manusia perlu memahami bahwa mengendalikan syahwat kerakusan adalah bentuk tertinggi dari kebijaksanaan. Hidup yang sederhana, penuh syukur, dan bermanfaat bagi sesama jauh lebih bermakna daripada hidup dalam kejaran ambisi tanpa ujung. Karena pada akhirnya, semua manusia akan menuju ke tempat yang sama, yaitu tanah yang dingin dan sunyi di mana tak ada lagi ruang bagi kerakusan.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *