Bekasi – Transformasi Layanan Primer fokus pada pendekatan pelayanan kesehatan kepada Masyarakat. Posyandu sebagai lembaga yang mendukung Puskesmas untuk mendekatkan akses layanan kesehatan dasar kepada Masyarakat melakukan Pembinaan kader posyandu. Pembinaan ini dimulai dengan kegiatan peningkatan kapasitas kader Posyandu agar memiliki 25 keterampilan dasar bidang Kesehatan.
Angga Jiwa Kusuma,SKep,Ners menjelaskan tanda kecakapan kader yang harus dimiliki terbagi menjadi.Keterampilan Pengelolaan Posyandu Menjelaskan paket layanan posyandu untuk seluruh siklus hidup Melakukan pencatatan dan pelaporan Melakukan kunjungan rumah Melakukan komunikasi efektif Keterampilan Bayi dan Balita.
“Penggunaan Buku KIA bagian balita.Melakukan penyuluhan ASI Eksklusif, MP ASI Kaya Protein Hewani sesuai umur Melakukan penimbangan, pengukuran panjang/ tinggi badan dan lingkar kepala, lengan atas.Hasil pengukuran berat dan tinggi badan normal, kurang dan tindak lanjutnya,stimulasi perkembangan, vitamin A dan obat cacing sesuai umur,layanan imunisasi rutin lengkap dan PD3I (Hepatitis, Difteri, Campak, Rubela, Diare), pemantauan tanda bahaya bayi dan balita Keterampilan Ibu Hamil,Menyusui,”jelasnya.Sabtu (27/9/2025)
Sambungnya Penggunaan Buku KIA bagian ibu hamil,nifas Melakukan penyuluhan Isi Piringku Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Menjelaskan Pemeriksaan Ibu Hamil dan Ibu Nifas,bahwa ibu hamil perlu memantau berat badan, lingkar lengan dan tekanan darah dengan kurva Buku KIA,anjuran minum TTD setiap hari selama hamil
Menjelaskan pemantauan tanda bahaya ibu hamil, ibu nifas
Keterampilan Usia Sekolah dan Remaja.
Melakukan penyuluhan isi piringku dan aktivitas fisik
Menjelaskan program pencegahan anemia (TTD dan skrining Hb remaja putri).Melakukan penyuluhan bahaya merokok dan NAPZA, dan kehamilan remaja
Keterampilan Usia Dewasa dan Lansia.Melakukan penyuluhan Germas (isi piringku, aktivitas fisik dan cek kesehatan),”ujarnya.
Lebih lanjutnya Menjelaskan penyakit terbanyak (obesitas, hipertensi, diabetes, stroke, kanker, PPOK, TBC, diare, kesehatan jiwa, Geriatri) Melakukan deteksi dini usia dewasa dan lansia dengan pengukuran lingkar perut, tekanan darah (obesitas, hipertensi)
Melakukan deteksi dini usia dewasa dan lansia dengan kuesioner (PPOK, TBC, kesehatan jiwa, geriatri dan diabetes) Keterampilan Usia Sekolah & Remaja.
Melakukan penyuluhan isi piringku dan aktivitas fisik Menjelaskan program pencegahan anemia (TTD dan skrining Hb remaja putri) Melakukan penyuluhan bahaya merokok dan NAPZA, dan kehamilan remaja Melakukan penyuluhan keluarga berencana.
“Dalam rangka di atas, UPTD Puskesmas Sukatenang melakukan uji kompetensi 25 keterampilan kader posyandu untuk mendukung Posyandu Integrasi Layanan Primer ( ILP) di semua desa sekecamatan sukawangi dari tgl 24-27 September 2025,”ungkapnya.
Tujuan Uji Kompetensi Kader ILP
Meningkatkan Kualitas Pelayanan: Mengevaluasi dan meningkatkan kemampuan kader agar lebih profesional dalam memberikan pelayanan yang efektif.Menentukan Tingkatan Kader: Hasil uji kompetensi dapat menentukan tingkatan kader, seperti Purwa, Madya, atau Utama, untuk mendorong kader agar terus berkembang.
Memenuhi Kebutuhan Pelayanan Kesehatan: Memastikan kader mampu memberikan pelayanan kesehatan dasar yang dibutuhkan masyarakat di berbagai siklus hidup.Pengelolaan Posyandu yang Baik: Memastikan pengelolaan posyandu yang baik dan memenuhi syarat untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang optimal,untuk Kabupaten Bekasi Bangkit Maju,Sejahtera,” pungkasnya.
(Red)