Jakarta Timur – Polsek Cakung, Polres Metro Jakarta Timur, menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H / 2025 sekaligus Doa Lintas Agama di halaman Polsek Cakung, Sabtu malam (6/9/2025).
Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri ratusan jamaah, unsur 3 Pilar, tokoh agama lintas keyakinan, tokoh masyarakat, ormas, komunitas ojek online, serikat buruh, hingga warga sekitar.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 20.00 WIB tersebut mengangkat tema “Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW, Kita Wujudkan Polri Presisi Guna Mendukung Asta Cita Untuk Mewujudkan Jakarta Yang Damai dan Aman.”
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ust. Ahmad, kemudian dilanjutkan dengan tahlil dan maulid yang dipimpin Ust. Ahmad dan Ust. Mahfud. Suasana religius terasa menyelimuti halaman Polsek Cakung yang dipadati lebih dari 600 jamaah.
Dalam sambutannya, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Dr. Alfian Nurrizal, S.H., S.I.K., M.Hum, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polsek Cakung yang berhasil menyelenggarakan kegiatan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolsek Cakung beserta seluruh jajaran, serta apresiasi kepada warga Cakung yang sangat kompak bersama 3 Pilar, ormas, komunitas ojol, dan serikat buruh dalam menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah ini,” ungkapnya.
Kapolres juga berpesan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu maupun berita hoaks yang beredar, serta selalu menyaring kebenaran informasi sebelum menyebarkannya. “Mari kita jaga kekompakan, soliditas antara TNI, Polri, Pemda, ormas, komunitas ojol, serikat buruh, dan seluruh warga Cakung,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Cakung, Kompol Widodo Saputro, S.H., M.H., menegaskan bahwa Polsek Cakung adalah rumah bersama bagi seluruh masyarakat. Ia berharap kegiatan seperti ini semakin mempererat hubungan antara aparat dengan warga.
“Kami ingin Polsek Cakung menjadi rumah bersama, tempat warga merasa aman, nyaman, dan dekat dengan polisi. Melalui peringatan Maulid Nabi dan doa lintas agama ini, kita semua diajarkan pentingnya teladan Rasulullah dalam membangun kebersamaan, serta pentingnya toleransi antar umat beragama,” tutur Kompol Widodo.
Ia juga menekankan bahwa pihaknya bersama 3 Pilar akan terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Cakung.
“Dengan sinergi TNI, Polri, pemerintah, tokoh agama, ormas, serikat buruh, komunitas ojol, dan seluruh lapisan masyarakat, saya yakin Cakung akan tetap kondusif,” tambahnya.
Momentum kebersamaan tampak nyata dalam doa lintas agama yang digelar pada pukul 21.00 WIB.
•Doa umat Islam dipimpin oleh Ust. Mahfud.
•Doa umat Katolik dipimpin oleh Thomas Frencis.
•Doa umat Kristen Protestan dipimpin oleh Pendeta Andi Rosadi.
•Doa umat Budha dipimpin oleh Romo Gimin Sutanto.
Rangkaian doa lintas agama tersebut menjadi simbol persatuan, toleransi, dan komitmen bersama dalam menjaga kerukunan serta keamanan di wilayah Jakarta Timur, khususnya Kecamatan Cakung.
Acara peringatan Maulid Nabi dan doa lintas agama ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah antara peserta, tokoh masyarakat, serta aparat TNI-Polri. Hingga acara selesai, situasi tercatat dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif.
Momen kebersamaan ini diharapkan menjadi energi positif dalam memperkuat persatuan antar umat beragama, sekaligus mempererat hubungan masyarakat dengan aparat keamanan di wilayah Jakarta Timur.
(Red)