Jakarta Timur – Polsek Cakung berhasil menggagalkan aksi tawuran yang diduga akan melibatkan dua kelompok remaja di wilayah Cakung Timur, Jakarta Timur, pada Sabtu dini hari (23/8/2025).
Dalam peristiwa tersebut, delapan remaja diamankan beserta barang bukti berupa satu jerigen kecil berisi cairan yang diduga air keras, empat unit sepeda motor, serta empat unit handphone.
Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro, SH.,MH., menjelaskan aksi pengamanan itu berawal dari laporan warga sekitar pukul 02.30 WIB mengenai sekelompok remaja yang berkumpul di Kampung Tambun Selatan RT 009/008, Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung. Warga mencurigai mereka akan melakukan aksi tawuran.
Mendapat laporan tersebut, petugas Polsek Cakung segera menuju lokasi bersama warga setempat. Saat dilakukan pemeriksaan, seorang remaja berinisial SEW (19), warga Bekasi Timur, kedapatan membawa satu jerigen kecil berisi cairan diduga air keras dengan volume 0,5 liter.
“Selain SEW, ada tujuh remaja lainnya yang ikut diamankan di lokasi. Mereka diduga tergabung dalam kelompok Kapling Tambun Selatan Cakung Timur yang berencana menyerang kelompok lain bernama BKT Ujung Menteng,” ungkap Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan awal, SEW mengaku membeli cairan tersebut secara daring melalui akun Instagram bernama AIR KERAS 98 dengan sistem COD (Cash on Delivery) seharga Rp120 ribu. Transaksi dilakukan pada Jumat malam (22/8/2025), dan barang diserahkan oleh seseorang bernama Kholik di kawasan Kranji, Bekasi.
“Rencananya cairan itu akan digunakan untuk aksi tawuran. Untungnya, sebelum sempat digunakan, kedelapan remaja tersebut berhasil diamankan bersama barang bukti oleh petugas dan warga,” tambahnya.
Para remaja yang diamankan berusia antara 16 hingga 20 tahun. Sebagian besar masih berstatus pelajar dan belum bekerja. Saat ini, mereka masih menjalani pemeriksaan di Polsek Cakung untuk pendalaman lebih lanjut, termasuk menelusuri asal-usul cairan berbahaya tersebut.
Kapolsek Cakung menegaskan pihaknya tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga memberikan pembinaan serta arahan agar para remaja tidak mengulangi perbuatannya.
“Kami juga akan menelusuri jaringan penjualan cairan berbahaya ini karena sangat berisiko disalahgunakan,” tegasnya.
Dengan berhasilnya pengamanan ini, aksi tawuran yang berpotensi memakan korban jiwa dapat dicegah. Situasi di wilayah Cakung Timur kini kembali aman dan kondusif.
(Red)