Sukabumi – seputar indonesia.co.id – Ramai di perbincangkan publik belakangan ini mengenai dugaan penyalah gunaan wewenang yang terjadi di Dinas Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi terkait pengalokasian dan hibah untuk pemuda.
Yang mana pada persoalan tersebut memasuki babak baru dengan adanya hasil audiensi yang dilakukan oleh aktivis Laskar Pasundan Indonesia (LPI) pada senin 11/8/2025 di ruang rapat sekertariat daerah kabupaten sukabumi
Audiensi yang di hadiri langsung oleh Sekertaris daerah (sekda) dan beberapa perwakilan dari opd terkait telah menemui babak baru mengenai apa yang menjadi dugaan publik belakangan ini semua bisa katakan benar adanya dengan apa yang di sampaikan langsung oleh pihak Disbudpora
Seolah membuka fakta baru yang mengejutkan yang mana dana hibah untuk komite nasional pemuda indonesia (knpi) yang ramai di bicarakan publik akhir akhir ini telah di realisasikan sebesar 70% hal itu di sampaikan langsung oleh Kadis budpora
“Terkait pertanyaan tadi mengenai perealisasian hibah untuk knpi itu sudah di cairkan namun tidak semua baru 70% dari total pagu dan pihak yang mencairkan yaitu pihak kepengurusan sebelumnya”cetus Yudi mulyadi (Kadisbupora)
Pada saat audiensi kemaren bahkan ada yang lebih parah yang mana adanya fakta verifikasi yang harusnya di lakukan secara berkala oleh pihak Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sukabumi ternyata tidak ada verifikasi yang ada hanya langsung main contreng fakta ini mengemuka langsung
Disampaikan oleh pihak BPKAD disela sela audiensi dengan alasan banyaknya berkas serta menganggap pemberkasan tersebut telah di lakukan verifikasi oleh pihak budpora .
Sehingga jelas fakta baru ini semakin menunjukan dan membuka kebobrokan di tubuh Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi yang mana tidak adanya sistem pengawasan yang kompeten bahkan dari sisi Verifikasi saja asal asalan
Bagaimana aspek pertanggung jawaban akan penggunaan keuangan negara disana yang mana di sisi lain ini hibah dengan nilai tidak terlalu banyak saja seperti ini bagaimana dengan penggunaan apbd lainya yang begitu besar di beberapa opd apalagi yang berkaitan dengan insfratuktur.
Dilain tempat awak media mencoba meminta tanggapan langsung dari ketua umum Laskar Pasundan Indonesia (LPI) Rohmat Hidayat melalui pesan wathsapp mengenai hasil audiensi dan langkah selanjutnya yang akan di lakukan pihak Lpi
” Ya kang ya kemaren begitu lah adanya berarti dugaan kami selama ini jelas adanya dan fakta hari ini sudah jelas sehingga kami meminta inspektorat untuk melakukan audit serta aph untuk segera pula melakukan pemeriksaan yang mana ini berkaitan dengan keuangan negara yang harus jelas pertanggung jawabanya” cetus rohmat
Rohmat pun menambahkan yang mana pihak Lpi mengingatkan Bupati sukabumi agar tidak gegabah dan tidak asal asalan dalam proses pemberian hibah yang mana harus sesuai antara administrasi dan fakta realisasi karena jelas masih banyak kebutuhan yang lebih urgensi di banding memberikan hibah untuk hal hal yang tidak jelas bahkam diduga hanya jadi ajang bancakan semata” Tegasnya.
(Reporter : Muhtar Bt)