News  

Bersama Mitra Kerja, BKKBN Sosialisasi Program Bangga Kencana di DKI Jakarta.

Teks foto ; sesi foto bersama

Jakarta. BKKBN bersama mitra kerja dari Komisi IX DPR RI gencar melaksanakan Sosialiasi Program Bangga Kencana diseluruh Indonesia.

Kali ini, BKKBN menggelar sosialisasi Program Bangga Kencana, di Kantor Dewan Dawah Islamiyah Indonesia, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Kota Adm. Jakarta Pusat, Minggu, 10 Agustus 2025.

Selain diikuti ratusan peserta sosialisasi, acara tersebut menghadirkan beberapa narasumber untuk menyajikan materi Program Bangga Kencana. Yaitu, Dr Kurniasih Mufidayati M Si anggota DPR RI, Drs Bambang Kristianto selaku Perwakilan Suku Dinas PPAPPP Kota Adm. Jakarta Pusat, dan Lisna Prihantini S Psi M Si sebagai Direktur Bina Penggerak Lini Lapangan Kemendukbangga/BKKBN

Sosialisasi diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB, serta pembacaan doa. Diteruskan, ucapan selamat datang dari tuan rumah.

Dilanjutkan, penyajian materi oleh Kurniasih Mufidayati anggota DPR RI. Dalam penjelasannya, pihaknya bersama BKKBN terus melakukan sosialisasi program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting. Terciptanya keluarga yang berkualitas itu sangat penting, supaya seluruh wilayah Indonesia terbebas dari stunting.

“Kami dari DPR RI, selalu memberikan support program program yang ada di
Kemendukbangga/ BKKBN untuk mewujudkan zero atau terbebas dari Stunting, dan di kesempatan kali ini, saya mengingatkan kepada seluruh para peserta yang hadir, agar peka maupun mempunyai kesadaran tinggi dalam mencegah stunting terhadap lingkungan sekitar. Jika, ada keluarga di sekitar kita yang terindikasi stuntuing, maka jangan ragu untuk melaporkan kepada pengurus wilayah setempat atau kader kader KB. Agar, segera melakukan koordinasi dengan puskesmas atau dinkes terdekat. Itulah salah satu bentuk kita support program pemerintah,” jelasnya.

Sedangkan, Bambang Kristianto selaku Perwakilan Suku Dinas PPAPPP Kota Adm. Jakarta Pusat, menerangkan bahwa ia dalam setiap kesempatan bersosialisasi, tidak henti hentinya menyampaikan informasi tentang pentingnya alat kontrasepsi, untuk mengatasi masalah pengendalian jumlah penduduk di Indonesia khususnya kota Jakarta.

“Karena, ini juga merupakan fungsi lembaga kami yang bermitra dengan kemendukbangga/BKKBN, yang salah satu programnya adalah untuk mengatur jarak kelahiran anak, dimana minimal jarak usia antar anak adalah 3 tahun, program penggunaan alat kontrasepsi ini, sebagai salah satu yang bisa membantu untuk setiap keluarga dalam menjaga jarak kehamilan, antara anak pertama dengan kehamilan pada anak kedua, dan seterusnya,” terangnya.

Sementara itu, Lisna Prihantini sebagai Direktur Bina Penggerak Lini Lapangan Kemendukbangga/BKKBN menyampaikan, Kemendukbangga/BKKBN memiliki peran penting untuk membangun keluarga yang berkualitas di masyarakat indonesia, dengan membuat program program yang selalu berkolaborasi dengan Lembaga atau Dinas terkait. Seperti, Kemenkes dalam pemberian makan bergisi gratis.

“Dalam program pembangunan keluarga berkualitas dari Kementerian, kami dipimpin oleh bapak Wihaji. Kita juga telah gencar sosialisasikan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), yang mana dalam program ini, fungsi ayah tidak hanya sebatas mencari nafkah, tapi juga turut berperan langsung dalam hal pengasuhan anak, mulai dari kehamilan hingga anak dewasa,” urainya.(Kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *