Kabupaten Bekasi – seputar indonesia.co.id – Suasana akhir pekan di Taman Pelangi, Pebayuran, Bekasi, tampak berbeda dari biasanya. Tawa ceria dan canda hangat mewarnai kebersamaan para ibu wali murid kelas 2B SDIT Al-Hikmah dalam sebuah kegiatan sederhana namun penuh makna bertajuk Papahare tradisi khas Sunda yang menggambarkan makan bersama di ruang terbuka sebagai simbol silaturahmi dan persatuan.
Digelar pada Sabtu (02/08/2025), kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan membawa bekal makanan masing-masing, para ibu berkumpul, duduk melingkar di hamparan rumput taman, dan menikmati kebersamaan dengan nuansa kekeluargaan yang kental.
“Ini adalah bentuk kebersamaan kami sebagai wali murid kelas 2B. Selain menyambut hari kemerdekaan, kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi agar hubungan antar orang tua semakin dekat dan harmonis,” ungkap Yuli, salah satu inisiator kegiatan tersebut.
Tak hanya sekadar makan bersama, kegiatan Papahare ini juga diisi dengan momen santai seperti berbincang ringan, tukar cerita seputar anak-anak di sekolah, hingga sesi foto bersama yang menjadi kenangan indah.
Yuli menambahkan, dalam dunia pendidikan, kolaborasi antara pihak sekolah dan orang tua murid adalah kunci penting. Oleh karena itu, acara seperti ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata kepedulian dan keterlibatan orang tua dalam membangun lingkungan belajar yang positif.
Apresiasi pun datang dari Ketua DPD Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) Jawa Barat, Ahmad Syarifudin, C.BJ., C.EJ., yang menilai kegiatan ini sebagai contoh inspiratif kebersamaan komunitas pendidikan di tingkat lokal.
“Kegiatan Papahare ini adalah cerminan budaya gotong royong dan semangat kekeluargaan yang sangat relevan dengan nilai-nilai perjuangan bangsa. Kami sangat mendukung dan mengapresiasi inisiatif ibu-ibu wali murid ini, karena mereka telah menunjukkan bahwa merawat kebersamaan adalah bentuk lain dari cinta tanah air,” ujarnya.
Lebih dari sekadar pertemuan sosial, Papahare yang digelar di Taman Pelangi ini menjadi gambaran bahwa semangat kemerdekaan bisa dirayakan dengan cara yang sederhana, namun menyentuh dan bermakna. Kebersamaan, persatuan, dan rasa saling peduli adalah warisan luhur bangsa yang terus hidup dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
(Ling)