Babinsa Gencarkan Pendistribusian Makanan Bergizi Dari SPPG Pebayuran, Ribuan Siswa Tersenyum Bahagia

Bekasi, Pebayuranseputar Indonesia co.id – Tangan-tangan penuh kasih dari para Babinsa Koramil 11/Pebayuran kembali bergerak untuk masa depan generasi bangsa. Pada Senin, 28 Juli 2025, mereka turun langsung mendampingi pendistribusian makanan bergizi dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pebayuran di Kp. Sayuran RT 05 RW 03, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.

Ribuan anak-anak sekolah dasar, tepatnya 3.333 siswa, mendapatkan asupan makanan sehat dari Dapur Sehat SPPG Pebayuran. Menu yang disajikan pun menggugah selera sekaligus menyehatkan: nasi daun jeruk, ayam kecap, tahu goreng, capcay wortel dan kembang kol, bihun goreng (opsi alergi), serta buah jeruk sebagai penutup.

Suasana haru tak bisa disembunyikan dari wajah-wajah polos anak-anak saat menerima paket makan siang hangat. Mereka duduk rapi, tersenyum lebar, dan makan bersama dengan lahap. “Kami senang sekali… makanannya enak !!” ucap salah satu siswa sambil memegang nasi bungkusnya dengan penuh semangat.

Kepala SDN 03 Kertasari, Husen, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas program ini.

> “Ini bukan sekadar pemberian makan, tapi bentuk nyata cinta dan kepedulian kepada anak-anak kami. Banyak dari mereka yang mungkin tidak selalu mendapat makanan bergizi di rumah, dan hari ini mereka bisa makan dengan penuh gembira,” ujar Husen dengan mata berkaca-kaca.

Sementara itu, Pj Danramil 11/Pebayuran Lettu Arm Dikin menegaskan bahwa kehadiran Babinsa dalam pendistribusian makanan bergizi adalah bentuk pengabdian TNI dalam membangun ketahanan pangan dan gizi sejak usia dini.

> “Kami hadir untuk memastikan distribusi makanan sehat ini tepat sasaran dan dinikmati oleh anak-anak kita yang berhak mendapatkan masa depan cerah,” tegasnya.

Program ini menjadi simbol nyata kolaborasi antara TNI, SPPG, sekolah, dan masyarakat dalam mewujudkan anak-anak yang sehat, cerdas, dan kuat.

Karena dari piring sederhana, harapan besar untuk Indonesia dimulai.
Karena di balik setiap suapan nasi, terselip doa: “Semoga kelak mereka menjadi pemimpin yang membawa kebaikan.

(Ling)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *