Keterangan Foto : Mr Yasminto Ketua kontingen Porprov IX Jatim sangat terkesan dan terharu kepada para atlet dan pelatih yang telah berjuang maksimal dalam laga Prpprov IX kemarin
MOJOKERTO ~ Ketua KONI Kabupaten Mojokerto, Imam Suyono, menyampaikan sejumlah evaluasi dan harapan ke depan dalam agenda pembubaran kontingen dan evaluasi pasca Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX yang digelar di Malang Raya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para pengurus KONI, Ketua umum, Ketua Harian termasuk sekretaris dan pengurus lain pada Sabtu (26/7/2025) di Aula Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto.
Dalam keterangannya, Imam Suyono menekankan pentingnya kolaborasi dan pemikiran bersama untuk mendorong prestasi olahraga di Kabupaten Mojokerto.
Alhamdulillah kami selaku Ketua KONI, juga sebagai Ketua Kontingen, bersama sekretaris hadir di sini. Menuju prestasi Kabupaten Mojokerto perlu pemikiran bersama. Banyak hal positif yang sudah disampaikan, dan insyaallah ke depan Mojokerto akan jauh lebih baik,” ujar Imam Suyono.
Imam mengakui bahwa penyelenggaraan Porprov IX masih belum sesuai dengan harapannya, mengingat pihaknya baru saja dilantik sebagai pengurus KONI di masa transisi dan harus menggunakan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari kepengurusan sebelumnya.
“Mohon maaf, karena kami berada di masa transisi dan menggunakan RAB dari pengurus lama, jadi belum sepenuhnya sesuai dengan harapan kami. Banyak kekurangan yang kami rasakan dalam perhelatan kemarin. Tapi kami berusaha menjadi pelayan atlet, memperjuangkan mereka agar lebih berprestasi dan membanggakan daerah,” jelasnya.
Imam juga menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas anggaran di tubuh KONI. Ia membuka ruang bagi semua pihak, terutama para pengurus, untuk mengetahui dan mengawasi penggunaan anggaran secara terbuka.
“Saya sangat terbuka kepada teman-teman pengurus. Semua hal yang berkenaan dengan anggaran bisa ditanyakan. Tidak ada yang kami sembunyikan karena kami ingin bekerja secara amanah dan tidak ada niat untuk melakukan korupsi,” tegasnya.
Menghadapi Porprov X yang akan digelar di Surabaya, Imam Suyono optimistis bahwa prestasi Kabupaten Mojokerto bisa ditingkatkan. Dengan waktu persiapan yang lebih panjang, yakni dua tahun, ia yakin pencapaian akan jauh lebih baik dibanding saat Porprov IX di Malang yang hanya memiliki waktu persiapan sekitar empat bulan.
“Harapan kami di Porprov X di Surabaya harus lebih baik dari Porprov IX. Waktu dua tahun ini akan kami maksimalkan agar pembinaan dan prestasi atlet semakin meningkat,” pungkas Imam Suyono.
Sementara itu, Mr Yasminto Ketua Porprov IX Jatim sangat terkesan dan terharu kepada para atlet dan pelatih yang telah berjuang maksimal dalam laga Prpprov IX kemarin.
“Terus terang, saya waktu melihat langsung perjuangan para atlet dan pelatih dilapngan, sampai saya menangis. Untuk itu, mari hasil evaluasi yang disampaikan oleh Bapak Ketua kontingen porprov harus benar benar dijalankan dalam rangka meningkatkan prestasi atlet,” jelasnya.(rahmat)