Jumat Bersih Di Karangreja Mahasiswa UNSIKA Dan Pemdes Bersinergi Wujudkan Lingkungan Bersih Dan Edukatif

Bekasiseputar indonesia.co.id – Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) yang tergabung dalam Kelompok 5 Kuliah Kerja Nyata (KKN) terus menunjukkan komitmen pengabdiannya di tengah masyarakat. Pada Jumat (11/7/2025), mereka menggelar kegiatan Jumat Bersih (Jumsih) di Kampung Bakung Poncol RT 007/RW 004, Desa Karangreja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program KKN yang berlangsung sejak 23 Juni hingga 27 Juli 2025. Jumsih sendiri telah menjadi agenda rutin setiap pekan, dengan lokasi kegiatan bergilir di tiap dusun di wilayah Desa Karangreja.

Surya, Ketua Kelompok 5 KKN UNSIKA, menjelaskan bahwa kegiatan kebersihan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah nyata untuk menumbuhkan budaya peduli lingkungan di kalangan warga.

> “Kegiatan Jumsih ini sudah menjadi agenda rutin kami setiap hari Jumat. Kami ingin meninggalkan kesan baik di masyarakat, bukan hanya lewat aksi bersih-bersih, tapi juga melalui edukasi hidup sehat dan gotong royong,” ujar Surya.

Ia juga menambahkan bahwa program kerja KKN mereka mencakup banyak sektor, termasuk kesehatan, pertanian, olahraga, dan penghijauan lingkungan. Salah satu kegiatan yang telah terlaksana adalah penanaman pohon di area Makam Umum Kampung Rumbia, Dusun 1.

> “Selain bersih-bersih, kami juga sudah melakukan penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan jangka panjang. Harapannya, kegiatan ini bisa memberi manfaat berkelanjutan bagi warga,” tambahnya.

Ketua RT 007/RW 004, Jasim, menyambut baik kehadiran mahasiswa dan memberi apresiasi atas aksi nyata yang mereka lakukan.

> “Saya sangat mengapresiasi semangat dan kerja mahasiswa-mahasiswi UNSIKA. Jumat Bersih ini membawa dampak positif dan jadi contoh nyata bagi warga kami,” ucap Jasim.

Pemerintah Desa Karangreja turut mendukung penuh seluruh kegiatan KKN, baik dari segi fasilitas maupun koordinasi di lapangan. Kolaborasi antara mahasiswa dan Pemdes ini diharapkan mampu membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya lingkungan yang bersih, sehat, dan produktif.

(Ling)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *