News  

Mahasiswa KKN 64 UINSA Gelar Workshop “Bahaya Bahan Pangan & Air Minum Sehat” di Desa Sentong, Kecamatan Krejengan, Probolinggo

Probolinggo – 9 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 64 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar workshop yang bertemakan “Bahaya Bahan Pangan dan Pentingnya Air Minum Sehat” pada Selasa (24/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja yang selaras dengan tema ketahanan pangan dan kesehatan lingkungan dalam rangka memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat setempat.

Workshop ini bertempat di balai desa Sentong yang dihadiri oleh puluhan warga kader Posyandu sebagai pelopor dan edukator bagi masyarakat lainnya. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko penggunaan bahan pangan berbahaya serta pentingnya mengonsumsi air minum yang bersih dan layak.

Program ini berjalan sebagai edukasi bagi warga setempat yang masih mengonsumsi air minum sumber tanpa adanya proses pengolahan terlebih dahulu. Hal tersebut dapat menimbulkan berbagai penyakit apabila air tersebut tidak dapat dipastikan higienitasnya.

Dalam paparan pemateri yang merupakan staff puskesmas setempat menjelaskan tentang jenis-jenis bahan pangan yang dapat membahayakan kesehatan, seperti penggunaan pewarna tekstil pada makanan, boraks, formalin, rhodamin, dan sebagainya. Selain itu, juga dijelaskan cara mengenali air minum yang tidak layak konsumsi serta praktik pengecekan air minum layak menggunakan alat TDS (Total Dissolved Solids) meter.

_“Kami ingin masyarakat lebih peka terhadap apa yang mereka konsumsi sehari-hari. Banyak penyakit muncul karena kurangnya pengetahuan tentang bahan berbahaya dalam makanan maupun kualitas air minum yang dikonsumsi masyarakat Sentong ini secara langsung dari sumber,” ujar Ugik, koordinator kelompok KKN 64 UINSA_

Acara ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab dan praktik langsung, seperti uji sederhana terhadap air minum menggunakan alat TDS meter. Atmosfer antusiasme peserta workshop sangat terasa melalui sesi tanya jawab yang interaktif dan hidup.

Ketua posyandu Desa Sentong menyambut baik kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari adik-adik mahasiswa. Ini sangat bermanfaat, terutama untuk masyarakat yang sehari-harinya mengkonsumsi air sumber tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu,” ungkapnya.

Kegiatan workshop ini menjadi salah satu dari serangkaian program edukatif yang dijalankan oleh KKN 64 UINSA selama berada di desa tersebut, dengan harapan dapat meninggalkan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.( bsr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *