Para Petani Desa Laban Sari Berharap Kepada Pemkab Bekasi Di Bangunnya Jembatan Yang terseret Air Akibat Di Terjang Bencana Banjir

 

Bekasi – Desa Laban Sari yang terkena dampak bencana banjir mengakibatkan terputusnya akses jalan jembatan yang hancur akibat diterjang derasnya air, diKampung leweilaban RT 01/RW 05, Desa Laban Sari, Kecamatan Cikarang Timur, Minggu (16/3/2025)

Sangat begitu miris kini para petani diDesa Laban Sari yang kini terhambat aktivitasnya karena jembatan yang sehari-hari untuk dilaluinya tak ada lagi akibat diterjang oleh derasnya air saat dilanda bencana banjir, dan para petani berharap kepada Pemkab Bekasi, meminta untuk segera dibangunya jembatan untuk akses jalan agar aktivitas para petani tak lagi terhambat.

 

Di tempat terpisah, Royadin, Ketua LP-KPK, (LEMBAGA PENGAWASAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN KEASILAN) Kabupaten Bekasi, angkat bicara, “Dirinya merasa prihatin dengan kondisi para petani yang ada diwilayah Desa Laban Sari, Kecamatan Cikarang Timur, kabupaten Bekasi, butuh perhatian dari segi inprastuktur, salah satunya jembatan yang hancur akibat diterjang bencana banjir dan bnyak sekali para petani yang mengeluhkan soal kebutuhan jembatan seperti yang dirasakan oleh masyarakat Desa Laban Sari, “Ungkapnya.

 

Royadin, Ketua LP-KPK, Kabupaten Bekasi, menambahkan, “para petani yang ada diDesa Laban Sari, padahal menurutnya sejak adanya PTSL tidak sedikit PAD dari pajak para petani yang masuk ke Pemkab Bekasi, karna kenaikan pajak sejak itu naik lebih dari 100%, tapi sangat disayangkan masih banyak para petani yang belum merasakan inprastuktur jembatan yang sangat dibutuhkan untuk menunjang perekonomian masarakat khususnya para petani Desa Laban Sari, “Tegasnya.

 

Salah satu petani warga Desa Laban Sari, Bapa Karman, mengatakan. “Saat ini kami para petani sangat membutuhkan dibangunnya secepatnya jembatan, karena jembatan tersebut sangatlah penting untuk menyebrang dan untuk jakses jalan mesin perontok padi, Comben dan ojeg onlen yang mengangkut dan memotong hasil pertanian ketika musim panen tiba. “Ujarnya.

 

Dan kini para petani Desa Laban Sari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, sangat berharap kepada Pemkab Bekasi, agar secepatnya dapat mengalokasikan anggran untuk dibangunya jembatan penghubung untuk akses jalan, karena pertanian adalah merupakan program dari Bapa Presiden, dan salah satunya ketahanan pangan untuk menunjang perekonomian, dan kini para petani untuk menuju ke area pesawahan harus turun menyebrangi sungai irigasi, karena tidak ada akses jembatan, kalau tidak para petani harus memutar arah sejauh 2 Km, “harapan para petani.

(Ling)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *