Dr.H.Muhammad Afif Zamroni, Lc.,ME putera Romo Kyai Asep Bacalon DPR RI Pileg 2024.
Seputar Indonrsia | Mojokerto – Pengamatan di dilapangan, Prof.Dr.KH.Asep Saifudin Chalim, MA kyai Milyader tapi dermawan, yang panggilan akrabnya Romo Kyai Asep pemangku Pondok Pesantren terbaik, terkemuka dan tersohor Amanatul Ummah Kembangbelor Pacet Mojokerto full prestasi tinggakat Nasional maupun Dunia. Juga pemilik lembaga sosial ASCF (Asep Saifudin Chalim Foundation) telah terbukti banyak membantu masyarakat Mojokerto yang mengalami musibah dan kesulitan. Tetap konsisten dan istiqamah mewujudkan cita-citanya yaitu: Mojokerto Maju Adil Makmur; Mojokerto menjadi contoh atau miniatur Indonesia yang Maju Adil Maknurnr rakyatnya hidup sejahtera.
Dengan ikhlas dan rela mengorbankan jiwa, raga dan hartanya, sudah tak terhitung lagi berapa banyak Bacaleg DPRD Kabupaten Mojokerto Pileg 2024 kepercayaan Romo Kyai Asep dari berbagai Parpol di Mojokerto yang telah difasilatasi tempat, konsumsi, uang transpor dan souvenir untuk melakukan rapat konsolidasi timses. Yang pasti anggaran untuk itu menghabiskan biaya puluhan hingga ratusan juta bahkan miyaran rupiah.
Minggu siang tanggal 25 Desember 2022, bertempat di GH (Guest House) kampus IKHAC (Institut Kyai Haji Abdul Chalim) jalan Tirtowening Bemdunganjati Pacet Mojokerto. Giliran Romo Kyai Asep memfasilitasi Konsolidasi Tim Sukses Bacaleg PAN DPRD Kabupaten Mojokerto Dapil 5 Mojokerto Suyono. Meliputi wilayah Kecamatan Bangsal, Dlanggu, Kutotrejo dan Mojoanyar.
Dalam sambutan tausiyahnya, Romo Kyai Asep mengatakan : “ Yang kami mulyakan dan kami hormati Bapak dan kami ibu sekalian yang berbahagia. Pertama mari kita bersyukur kepada Allah Suhhanahuwata’ala karena saat ini kita dapat bersilaturrahim. Bapak dan ibu sekalian, tujuan hidup ini mari kita menyamakan tekad, membulatkan semangat untuk mewujudkan Mojokerto yang Maju Adil dan Makmur.” (25/12/22).
Lebih lanjut Romo Kyai Asep menyampaikan, mohon maaf bapak dan ibu sekalian. Dulu Ikbar cita-cita ya begitu, Mojokerto Maju Adil Makmur; Mojokerto menjadi miniatur adanya Indoesia yang Maju Adil dan Makmur. Tapi saat ini belum bisa terlaksana, karena Bupatinya tidak mengerti bahwa tugas seorang peimpin itu kinerjanya diorientasikan untuk kesejahteraan rakyatnya ( Tasharruful imam ala raiyyatihi munuthun bil maslahah ). Gus Barra Wakil Bupati itu sekarang ini oleh Bupati Ikfina diengkremi ( dikurung/ diisolasi. Red). Pak Camat, para Kepala OPD tidak boleh bertemu dengan Barraa. Untung saja Barraa saat ini sudah mempunya banyak jaringan masyarakat, sehingga dapat pergi kemana-manaa berkomunikasi dengan masyarakat Mojokerto. Kalau tidak, sudah tidak tahu lagi bagaimana nasib Barra. Wakil bupati masuk kantor lalu diam saja, gak punya kebijakan, bisa stress kalau begini.
Wakil Bupati Barra itu tidak penya policy atau kebijakan. Yang punya kewenangan menentukan kebijakan adalah Bupati Ikfina. Barra hanya memngusulakan saja. Coba diperhatikan, Guru TPQ itu setahun hanya digaji Rp. 200.000,- (Dua ratus ribu pertahun), jadi perbulanya guru TPQ hanya digaji Rp. 15.000,-. Bagaimana kok bisa begini ? Dan Wakil Bupati Barraa tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa mengusulkan saja, masih kata Romo Kyai Asep.
Seterusnya, Romo Kyai Asep memaparkan, bahwa di Mojokerto sekarang ini banyak orang kendat ( gantung diri) karena terlilit hutang, termasuk hutang online. Makanya jangan banyak hutang, karena menurut agama Orang suka hutang itu tidak tenang di malam hari dan terhina di siang hari. Ini sejalan dengan Hadits Nabi : Laa tukhiifuu anfusakum bi’da amniha Qalaa Wamaa dzaaka yaa Rasuulallah ? Qala : Addainu, ( Jangan kalian membuat takut (meneror) diri kalian sendiri, padahal sebebelumnya kalian dalam keadaan aman. Apakah itu wahai Rasulullah. Berkata Rasulullah : “ Hutang”. Sejurus dengan hal itu Umar bin Abdul Aziz memberikan wasiat : “…. utang adalah kehinaan di siang hari kesengsaraan di malam hari. ( Fainnaddain dzullu binnahar wahamma billaili ).
Untuk mewujudkan Indonesia Maju Adil Makmur harus dimulai dari Mojokerto, karena Mojokerto tempat kerajaan besar Majapahit yang merupakan cikal bakal Negra Kesatuan Republik Indonesia. Dua hal yang pentinng untuk mewujdkan Mojokerto yang Maju Adil Makmur. Bupatinya harus amanah, jujur dan adil serta kinerjanya untuk kesejahteraan rakyatnya. Ini harus Barra, Oleh karena itu tahun 2024 bupatinya harus Gus Barra. Yang kedua DPRDnya harus juga amanah, jujur dan adil diantaranya pak Suyono, Purnomo, Machradji, Haris, Khusnun dan lain-lainnya dari bacalon PAN semuanya. Jangan lupa DPRD Provinsinya Sabila dan DPR RInya harus jadi yaitu Gus Afif, sambung romo Kyai Asep.
Nanti kalau gus Barraa jadi Bupati. Maka akan saya bantu mendirikan Bank yang memberikan pinjaman tanpa bunga kemudian disambut tepuk tangan meriah dari para hadlirin.. Setiap kecamatan diberi modal Rp.1 Milyar. Yang boleh pinjam khusunya ya yang terdaftar sebagai relawan seperti bapak dan ibu semua ini. Misalnya pinjam Rp.1 juta, nyaurnya ya Rp.500.000,- saja, yang Rp.500.000,- biar dibayar oleh BAZNAS, kita Kerja sama dengan BAZAS kembali disambut dengan tepuk tangan yang meriah. Gak apa-apa kan ? Soalnya Gharim ( Orang yang terlilit hutang ) itu termasuk golongan yang berhak menerima zakat ( Mustahik ), kata Romo Kyai Asep mengakhiri tausiyahnya.
H.Muhammad Santoso, SE Ketua DPD PAN Kabupaten Mojokerto, dalam sambuta arahannya menyampaikan pesan-pesan penting diantaranya :
1. Untuk DPRD Kabupaten Mojokerto wajib pilih pak Suyono, DPRD Provinsi coblos Sabila dan DPR RI wajib pilih Gus Afif. Gus Afif ini harus jadi, karena dia putera Romo Kyai Asep dan juga selama ini Kabupaten Mojokerto belum pernah punya DPR RI. Sehingga pada kesempattan pilieg kali ini harus punya, itu Gus Afif harus jadi. Jadi harus lenier dari bawah keatas memilihnya.
2. Data timses dan pemilih harus ada, jangan cuma ngomong saja. Datanya by name by addres dan by NIK. Jadi panjenengan sebagai timses harus setor data yang valid.
3. Saya ini sudah berpengalaman dalam Pileg. Sudah tiga kali saya jadi anggota DPRD Kabupaten Mojokerto. Setiap timses di bawah, jangan banyak-banyak cari biting atau pemilih. Cukup 15 orang saja. Itu bisa nyata terwujud. Kalau satu orang cari biting sampai 30 pemilih itu sudah sulit, gak akurat hasilnya. Wis gak bisa. Sudahlah percaya sama saya.
4. Gus Barra nanti maju lewat PAN Mojokerto, sehingga PAN minimal harus mendapatkan 10 kursi. Karena sayatnya untuk maju CABUP harus berangkat dari Partai yang minimal punya 10 kursi. Enak cukup PAN saja yang mengusung Gus Barra sebagai BACABUP Mojokerto, gak ribet-ribet dengan partai lain.
5. Pilkada 2024 nanti harus nyublos Gus Barraa. Karena kita sudah sepakat Bupati Mojokerto Gus Barraa.
Yel-yel yang diangkat Santoso dan disambut oleh para timses, Kader…. Dijawab hadlirin SIAPPPP; PAN…..MENANGNGNG; Kader PAN…. SIAP MENANGNGNG; DPR RI ….GUS AFIFFFFFF; DPR Provinsi …..SABILAAAAA; DPRD Kabupaten …..SUYONOOOOO dan Bupati Mojokrto ….GUS BARRAAAAAAAA dengan gegap gempita.
Gus Afif yang tampil berikutnya mengatakan : “ Saya ini sami’na wa atho’na saja dengan romo Kyai Asep. Diperintah unuk maju ke DPR RI saya siap. Karena saya tahu persis Romo Kyai bukan mencari kekuasaan, tapi untuk kesejahtreaan rakyat Indonesia khusunya masyarakat kabupaten Mojokerto”. Untuk Mojokerto Maju Adil Makmur.
Nama lengkapnya gus Afif adalah Dr.Muhammad Afif Zamroni, Lc.ME Dekan Fakultas Tarbiyah IKHAC, terbilang seorang pakar penndidikan banyak menulis buku. Jadi ketika di DPR RI akan berjuang memajukan Pendidikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Mojokerto.
Sabila yang tampil kemjudian, lebih banyak melakukan perkenalan dan kondisi ketika kuliah di China. Dia berangkat sendiri ke China dengan berani, karena tidak pernah diantar oleh ayahnya yaitu pak Santoso senriri karena sibuk. Bagaima dia bisa mengatasi segala kesulitan tak bisa bahasa China dan tak punya kenalan seorangpun disana. Berkat kegigihan dan kebaraniannya akhirnya berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan baik.
Waktu memperkenalkan diri Sabila mengggunakan bahasa China karena permintaan hadlirin. Nah ketika berbahasa China itulah mengundang tawa dan tepuk tangan para hadlirin. Sabila memohon dukungan dan doa dari para hadkirin agas dapat berhasil menjdi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur nantinya.
Tampil terakhir pak Suyono sebelum penutup Doa. Suyono mengatakan : “Alhamdulillah saya ini manan Guru dan Kepala Sekolah beberapa SLTA. Kalau tadi di DPR RI ada Gus Afif yang pakar Pendidikan, maka di DPRD Kabupaten ada saya yang menggeluti Pendidikan. Sehingga sejalan, linier apa yang nantinya diperjuangkan oleh Gus Afif maka saya teruskan perjuangan itu di Kabupaten Mojokerto.”
“Bapak dan ibu semuanya, disini ada saya Bacalon PAN DPRD Kabupaten Mojokerto Dapil 5. Disamping itu ada juga disini Bacalaeg PAN Dapil 5 yang lain. Seperti Purnomo, Mustaqim. Ajeng, Teguh. Tapi panjengan semua harus nyoblos saya. Karena sampean semua tim sukses saya. Jangan nyblos yang lain. Ini supaya fair, “ sambung Suyono.
“Saya mohon doa dan dukungan dari para Bapa dan Ibu, agar saya bisa sukses berhasil menjadi anggota DPRD Kabupaten Mojokerto pilig 2024 nanti,” pungkas Suyono.
Acara konsolidasi itu dihadiri oleh tidak kurang dari 400 ( empat ratus orang ), semuanya dijamu dengan makan rawon dan menerima uang transport sebelum meninggalkan Gedung GH tempat konsolidasi.(Rzi)