Breaking News
Hadiri Pelantikan, Camat Pungging Tegaskan Perangkat Desa Harus Loyal Pada Masyarakat dan Pimpinan Apel Pagi Gabungan Polsek Babelan Dan Pegawai Kelurahan Kebalen Perkuat Sinergitas Pelayanan Publik Beri Apresiasi Pemenang Kreasi Polri Untuk Masyarakat, Kapolri: Terus Kembangkan Potensi Diri Kapolsek Bekasi Barat Hadiri Apel Gabungan Tingkat Kecamatan Bekasi Barat *Komunitas Madani Purwakarta Soroti Ketidakadilan Anggaran Media & Reduksi Kebebasan Pers di Purwakarta* Purwakarta, 22 Juli 2025 — Komunitas Madani Purwakarta (KMP) merilis nota hukum yang menyoroti dugaan ketidakadilan anggaran kerja sama media oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta. Praktik seleksi yang tidak transparan dan terindikasi diskriminatif ini dinilai sebagai bentuk pembungkaman halus terhadap pers lokal yang kritis terhadap kebijakan pemerintah. “Kami mendapati indikasi kuat bahwa kerja sama media diatur dengan cara yang tidak transparan, tidak akuntabel, dan berpotensi mencederai demokrasi lokal, Kebebasan Pers Dipasung Lewat APBD” tegas Zaenal Abidin, Ketua KMP. Dalam nota hukum bernomor 0115/KMP/PWK/VII/2025 tersebut, KMP menyimpulkan bahwa pola penganggaran media yang tidak berdasarkan kriteria objektif, apalagi tanpa keterlibatan Dewan Pers, dapat melanggar sejumlah regulasi penting seperti : UU No. 40/1999 tentang Pers; UU No. 30/2014 tentang Administrasi Pemerintahan; UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; serta berpotensi memenuhi unsur Pasal 3 UU Tipikor jika menimbulkan kerugian negara. *Ancaman “Pembredelan Ekonomi”* KMP menilai bahwa pengecualian media-media lokal yang vokal terhadap pemerintah dari daftar mitra kerja sama publikasi dapat dikategorikan sebagai pembredelan ekonomi, yakni pembatasan kemerdekaan pers secara non-fisik melalui mekanisme anggaran. “Jika media yang independen dan kritis dimatikan aksesnya ke anggaran tanpa alasan objektif, itu sudah masuk ke dalam bentuk represi terselubung,” lanjut Zaenal. *Desakan kepada Lembaga Terkait* Melalui rilis ini, KMP mendesak beberapa langkah konkrit : Dewan Pers untuk turun tangan dan menegakkan standar verifikasi media; Ombudsman RI mengusut dugaan maladministrasi dalam pengelolaan anggaran media; Komisi Informasi memerintahkan Diskominfo membuka data kontrak kerja sama media ke public; Kejaksaan atau KPK diminta menyelidiki kemungkinan tindak pidana korupsi dalam distribusi anggaran media; DPRD Purwakarta diminta segera memanggil Diskominfo dan mengkaji ulang arah kebijakan komunikasi publik daerah. KMP menegaskan bahwa keberagaman media, bukan keseragaman, adalah inti dari demokrasi. Dana publik tidak boleh digunakan untuk “membungkam” media yang tidak sejalan dengan kekuasaan. “Pers bukan alat propaganda. Pers adalah pengawal demokrasi. Kalau pers dibatasi, maka demokrasi kita sedang terancam,” tutup KMP dalam siaran resminya. (*)
News  

Terbaru Edukasi Memasak Bersama Chef Hotel Aston Mojokerto

Teks foto : Nampak, Chef Agam sedang berbagai ilmu dengan para ibu

Mojokerto ~ Aston Mojokerto Hotel & Conference Center tak henti- hentinya merangkul masyarakat Mojokerto lewat berbagai kegiatan menarik dan edukatif, salah satunya lewat Lomba Masak Kreasi.

Bekerjasama dengan Wings Food, kegiatan ini dilaksanakan tanggal 3 September di Balai Desa Belo, 4 September di Balai Desa Domas, dan hari ini 6 Septembar di Balai Desa Dukuhngarjo.

Dikuti 60 para ibu rumah tangga dari Desa Dukuhngarjo, kegiatan ini dimulai pukul 08.00 dibuka dengan perkenalan dan demo masak oleh Agam Yansa, Sous Chef Aston Mojokerto.

Dilanjutkan, games dan lomba memasak antar ibu-ibu yang terbagi menjadi 8 tim. Masing-masing tim diwajibkan memasak menu sup, kemudian diolah sesuai kreatifitas dan inovasi yang menjadi ciri khas antar tim.

“Seru dan bermanfaat sekali. Demo masak dari Chef Agam bikin jadi lebih paham tips-tips tentang masak, jadi bisa praktek di rumah untuk suami dan anak” ucap Ayu, salah satu peserta.

Kegiatan ini disambut heboh dan sangat meriah oleh para peserta, raut wajah ceria yang sesekali berpadu dengan goyangan dan tarian saat musik mengalun jadi buktinya. Para peserta kompak memasak bersama, membagi tugas dan bekerja sesuai keahlian masing- masing demi menghasilkan masakan dengan cita rasa dan tampilan terbaik sesuai

Sedangkan, penjurian yang dilakukan oleh Chef Agam. “Sangat senang rasanya bisa berbagi ilmu bareng ibu-ibu di Desa Dukuhngarjo dan desa- desa sebelumnya. Semangatnya sangat positif, semoga kami Aston Mojokerto dapat terus menebar manfaat melalui kegiatan-kegiatan yang lain,” jelas Chef Agam.

Tentang ASTON
ASTON adalah merek hotel paling terpercaya di lndonesia dan sekitarnya, dengan lebih dari 50 hotel beroperasi dan banyak lagi yang sedang dibangun di seluruh Asia Tenggara,

Amerika Latin, dan Timur Tengah. Dikelola oleh Archipelago International dan merek hotel peringkat No. 1 oleh YouGov untuk nilai merek, kualitas, kepercayaan konsumen, dan reputasi perusahaan,

ASTON dikenal sebagai hotel kelas menengah hingga mewah eklektik dengan fasilitas yang nyaman dan inovatif, dilengkapi dengan kemajuan teknologi dan layanan berkualitas, dengan sempurna menangani perubahan kebutuhan perjalanan dan tren hari ini dan besok. astonhotelsinternational.com. (Aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *