Jombang ~ Sejak tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Jombang telah menunjukkan komitmen, dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC). Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebagai penyelenggara program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sangat mengapresiasi Pemkab Jombang. Hal tersebut karena sangat bermanfaat untuk keberlangsungan dan kualitas Program JKN.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto, Elke Winasari menyampaikan bahwa dengan komitmen mewujudkan UHC di wilayah Kabupaten Jombang. Hal ini merupakan bentuk peran pemerintah dalam memberikan kesejahteraan masyarakatnya. Karena kebutuhan akan pelayanan kesehatan merupakan hal yang penting dan sangat diperlukan oleh seluruh komponen masyarakat.
“Peran Pemkab Jombang dalam mewujudkan UHC, sebagai langkah besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kesehatan merupakan kebutuhan primer, maka masyarakat yang telah terlindungi oleh Program JKN, akan merasakan manfaat dan merasa tenang apabila mengalami resiko kesehatan,” jelas Elke.
Beliau juga menerangkan, Pemerintah Daerah telah berkomitmen dalam melaksanakan UHC, agar semua masyarakat memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu tanpa hambatan finansial.
“Dukungan yang telah diberikan oleh Pemkab Jombang terhadap terselenggaranya Program JKN, akan kami imbangi dengan peningkatan mutu layanan yang diberikan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Jombang. Sesuai dengan tujuan UHC yang akan memberikan peningkatan dan pemerataan akses pelayanan kesehatan dan adanya perlindungan finansial apabila terjadi resiko,” terang Elke.
Sementara itu, Mahmudah (33), salah satu warga Kabupaten Jombang yang merupakan peserta JKN dari segmen Peserta Penerima Bantuan luran Daerah (PBID), turut merasakan dampak UHC yang diwujudkan Pemkab Jombang.
Saat ditemui di poli rawat jalan RSUD Jombang, Mahmudah mengungkapkan rasa syukurnya terdaftar menjadi peserta JKN.”Alhamdulillah, saat ini saya menjadi peserta JKN yang didaftarkan oleh Pemkab Jombang. Saya sangat merasakan manfaat menjadi peserta JKN, karena sangat dimudahkan dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan. Baru saja saya melahirkan anak kedua saya, dengan memafaatkan Program JKN. Saat ini, saya akan melakukakn kontrol ke poli anak dan kandungan. Semuanya juga memanfaatkan
Program JKN,” ungkapnya.
Mahmudah menyampaikan, bahwa sebelum dirinya terdaftar menjadi peserta JKN, tentunya ada rasa kekhawatiran apabila mengalami resiko kesehatan, yaitu dari segi biaya.
Ia berterima kasih kepada Pemkab Jombang, yang memberikan perlindungan kesehatan untuk masyarakat. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakatnya.
“Dengan menjadi peserta JKN, saya merasa lebih tenang dan aman karena ada kepastian penjaminan pembiayaan pelayanan kesehatan saya dan keluarga. Saya yakin, UHC dan Program JKN ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk keluarga saya, tetapi juga bagi masyarakat lainnya,” kata Mahmudah.
Lebih lanjut Mahmudah menceritakan, bahwa selama memanfaatkan Program JKN, dirinya tidak pernah mengalami kendala. Mahmudah juga telah memanfaatkan kemudahan pelayanan digital. Yaitu, pelayanan kesehatan yang saya dapat saat memanfaatkan Program JKN. Sungguh luar biasa dan tidak pernah ada kendala ataupun kesulitan. Saya juga sangat merasakan peningkatan mutu layanan yang diberikan oleh Program JKN.
Peningkatan pelayanan salah satunya dengan digitalisasi, tentu semakin memudahkan peserta dalam mengakses pelayanan kesehatan. Sukses terus untuk Program JKN,” tutupnya.(ris)