News  

Terkait Terbitnya Pemberitaan Ada Dugaan Pungli PIP di MTs Tarbiatul Aulad Tarisi Dipastikan Kabur Narasinya

Sukabumi – seputarindonesia.co.id

Terkait Terbitnya Pemberitaan Ada Dugaan Pungli PIP di MTs Tarbiatul Aulad Tarisi Dipastikan Kabur Narasiny

Sukabumi – Adanya dugaan indikasi pungli dana bantuan program indonesia pintar (PIP) di MTs Tarbiyatulaulad Tarisi wilayah daerah hukum kecamatan warungkiara kabupaten sukabumi jabar pada narasi pemberitaan yang sudah diterbitkan oleh salah satu media narasinya kabur dan kurang berbanding dalam tanggap nara sumber. Rabu 01/05/2024.

Dikonfirmasi sejumlah wali murid penerima bantuan PIP inisial K mengatakan,” pihaknya sekolah bukan pungli di PIP itu, tetapi benar dilakukan realisasi sesuai SOP, bahkan tepat sasaran sesuai aturan, dimulai aktifasi data sampai pencairan di bank.

Adapun ada dugaan dan telah diterbitkan pemberitaan tersebut, dipastikan narasumber hanya mendengar informasi sepihak saja bisa disebut kurang akurat, seharusnya awak media dimaksud tidak berbanding, sehingga narasinya tidak benar sesuai paktanya.

Apalagi setelah dicermati pemberitaanya diantaranya tertuang kalimat esek-esek, yang munhkin dimaksud rincian biaya administrasi Rp 100.000, bayar uang bangunan Rp 200.000, infak Rp 150.000, biaya kenaikan kelas (samen) Rp 200.000, biaya PAT (penilaian akhir tahun) Rp 100.000 hingga jumlah keseluruhan mencapai Rp 750.000, diketahui sesuai SOP bagi tingkat SMP/MTs dana PIP per – siswa Rp 750.000.

Benar sudah diterima dan disampaikan kepenerima manfaat oleh pihak sekolah anggaran PIP dimaksud, adapun dikembalikan kesekolah karena pihak wali murid ada biaya yang seharusnya dibayar sesuai RKS, itupun setelah adanya musyawarah dan mufakat orang tua siswa dengan pihak sekolah sebelumnya, jelas rincian biaya wali murid kepafa sekolah keseluruhan, apalagi sekolah tersebut setatus yayasan bisa dibayangkan kebutuhan rumah tangga sekolah.

Setelah dikonfirmasi salah satu orang tua siswa mengatakan,” justru adanya PIP orang tua siswa merasa terbantu, apalagi kurun waktu yang dekat ini akan menghadapi kegiatan kenaikan kelas pascanya ajaran baru bagi siswa, bisa dibayangkan juga biaya orang tua, bagaimana orang tua tergolong tidak mampu?

PIP tersebut sangat menunjang kepada kebutuhan biaya siswa, bagi orang tua siswa, setidaknya telah pengurangan tensi biaya orang tua, apalagi kondisi keluarga memiliki anak lebih dari 5 orang, dengan adanya program pemerintah melaui PIP, maka sekali lagi wali murid sangat terbantu, perlu disampaikan rasa tetima kasih kepada pihak sekolah yang mau memberikan ingormasi,” ungkapnya.

Selanjutnya, bisa di cek kros cek dilapangan keberadaan orang tua siswa dan siswa penerima PIP kemarin, sesuai syarat SOP PIP adapun telah dikembalikan lagi kesekolah uang tersebut, sekali lagi membayar kebutuhan siswa dalam belajar, punglinya dimana pihak sekolah ?,” cetusnya inisial C.

Sambut inisial W,” adapun pihak media yang telah menerbitkan pemberitaan dengan judul korelasi pungli, tidak benar pada paktanya dilapangan, pasalnya sebelum diregulasikan anggaran orang tua siswa dengan pihak sekolah rapat kerja sekolah ( RKS) menjelang kenaikan kelas, bahkan dijelaskan juga kepada wali murid, satu sisi isi rapat membahas siswa penerima PIP, jadi sumber berita yang di terbit disalah satu media bisa dikatakan provokasi nara sumbernya.

Mana mungkin pihak sekolah melakukan pungli, kalaupun mau pungli tidak perlu adanya musyawarah terlebih dahulu pihak sekolah dengan wali murid, bahkan pihak sekolah mendorong di proses aktifasi data dibank sampai edaran pencairan,” pungkasnya.

( Muhtar Bt )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *