BOJONEGORO ~ BKKBN bersama mitra kerja dari komisi IX DPR RI terus gencar sosialisasi percepatan penurunan stunting disejumlah wilayah Kabupaten Bojonegoro. Kali ini, kegiatan Sosialisasi Dan KIE Program Bangga
Kencana Bersama Mitra Kerja di Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, Sabtu Pagi 3 Februari 2024.
Sosialisasi itu diikuti ratusan peserta, diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB. Dilanjut dengan ucapan selamat datang dari pihak tuan rumah.”Terimakasih yang mendalam serta mengapresiasi kegiatan Sosialisasi Dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja. Diharapkan, seluruh peserta kegiatan agar bisa mengambil manfaat dari kegiatan ini, serta bisa menerapkannya di dalam kehidupan sehari- hari agar lebih memperhati kan dampak buruk dari stunting,” kata Desfinta Nur sebagai pihak tuan rumah.

Kemudian dilanjutkan penyajian materi oleh Dr. Palupi Setyorini selaku Perwakilan BKKBN Jawa Timur. Dalam kesempatan itu beliau menyampaikan, bahwa lbu memiliki peran penting dalam mencegah stunting pada anak. Karena, kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan berulang adalah yg dimaksud dengan Stunting. Terkait dengan itu, peran motivasi ibu juga menjadi kunci dalam pencegahan stunting.
“Dengan demikian, peran ibu dalam mencegah stunting bukan hanya sebagai pemberi makan, tetapi juga sebagai pendidik, pelindung, dan penggerak utama dalam pencegahan stunting,”terangnya.
Setelah itu, penyajian materi disampaikan oleh H Abidin Fikri, SH MH selaku Anggota Komisi lX DPR RI. Pada kesempatan itu beliau menyampaikan, bahwa penurunan stunting dan pecegahan sudah menjadi tanggung jawab bersama. Komisi IX DPR RI terus berkolaborasi dengan BKKBN untuk menangani masalah stunting sosialisasi Stunting terus dilakukan ditengah tengah masyarakat. “Komisi IX DPR RI tetap berkomitmen untuk membangun kepedulian dalam berupaya maksimal, mengajak, dan menuntaskan stunting di Indonesia. Bersama-sama .komitmen untuk berdampingan dengan pemerintah dalam percepatan penurunan stunting, demi tercapainya 14% prevalensi stunting pada tahun 2024. Sudah menjadi tanggung jawab kita bersama, termasuk anggota Konisi IX DPR RI. Saya menghimbau kepada masyarakat lainnya, selain upaya maksimal percepatan penurunan stunting, diperhatikan pula bisa hidup positif yaitu mengupayakan sehat jiwa dan raga. Maka dari itu mari sama – sama peduli terkait bahaya stunting ini agar Indonesia bisa mencapai Zero
Stunting ,” urainya.
Selanjutnya, acara diisi dengan pembagian doorprize bagi peserta sosialisasi.








