Nias Selatan- Mendukung Program pemerintah Swasembada pangan Nasional, Koramil 10/Lolowau Kodim 0212/Nias melaksanakan kegiatan hanpang pembersihan lahan ketahanan pangan tanaman Jagung di wilayah Desa Lolowau Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara, Rabu (28/02/2024).
Danramil 10 / Lolowau Kodim 0213/Nias Kapten Arh Suru Adiman N Hutapea mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan Hanpang pembersihan lahan ketahanan pangan tanaman jagung di Wilayah Koramil 10/Lolowau ini merupakan salah satu bentuk percontohan untuk mendukung dan mensukseskan Program Pemerintah Swasembada pangan Nasional, terangnya Danramil.
Danramil menambahkan penjelasannya mengatakan bahwa Kegiatan ini memberikan percontohan kepada masyarakat untuk membuka lahan pertanian sendiri khususnya ketahan pangan jagung guna membantu meningkatkan perekonomian masyarakat
dari segi ekonomi ketahanan pangan, katanya.
Lebih lanjutnya Danramil mengatakan bahwa Kami sebagai Aparat kewilayahan dari koramil 10/Lolowau Kodim 0213/Nias selalu berperan aktif dalam setiap Kegiatan positif di Wilayah binaannya terutama mengajak masyarakat yang berprofesi sebagai petani untuk bercocok tanam pada tanaman jagung yang mempunyai lahan pertanian sendiri untuk mendukung Swasembada pangan Nasional.
“Kami dari Koramil 10/Lolowau selalu mengajak dan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk bersama-sama membuka lahan tidur menjadi lahan pertanian sendiri khusunya ketahanan pangan jagung, serta melakukan perawatannya dengan tujuan untuk di jadikan sebagai lahan pertanian masyarakat dalam membantu meningkatkan perekonomian desa”,jelasnya .
Di tempat lokasi Kegiatan, Masyarakat Desa Lolowau sangat mengapresiasi arahan dan himbauan dari Bapak Danramil 10/Lolowau terhadap Motivasinya membuka lahan pertanian tersendiri di Wilayahnya.
“Kami Masyarakat setempat sangat mengapresiasi arahan dan motivasi himbauan dari Bapak Danramil 10/Lolowau Kodim 0213/Nias yang telah memberikan arahan dan himbauan kepada kami khusunya para pihak petani untuk membuka lahan pertanian tersendiri dan bercocok tanam khususnya ketahanan pangan jagung guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mensukseskan program pemerintah dan mendukung swasembada pangan nasional ” tutur masyarakat setempat mengakhiri. (Red/at).