Probolinggo-Seputarindonesia.co.id Tragedi kecelakaan maut kendaraan berat dump truck yang menelan korban jiwa di Desa Condong, Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo Senin siang {18/12}.
Hasil penyelidikan sementara dari olah TKP oleh Satlantas Polres Probolinggo , Dump truck Isuzu dengan Nopol W9330NB yang di kemudikan Sudi Priyatno (40 tahun ) Alamat Wringin Anom, Kabupaten Gresik melaju dari arah timur ke barat dengan muatan matrial tanah urug untuk proyek Tol Probowangi.
Sesampainya di TKP, dump truck di duga mengalami gangguan fungsi pengeriman. Akibatnya truk hilang kendali dan menabrak dua pengendara motor di depannya. Truk kemudian terguing setelah menabrak semak semak di pinggir jalan.
korban pengendara motor bernama Hayyi warga Desa Krobungan dan Nuriz Zamzami meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).Sementara tiga orang lainnya mengalami patah tulang. para korban langusng di larikan ke rumah sakit Waluto Jati Kraksaan.
Kasat lantas Polres Probolinggo Iptu Karnoto mengatakan, masih akan melakukan penyelidikan atas peristiwa keceakaan tersebut. Namun, masalah yang berkaitan dengan kelayakan , kelas jalan , serta tonase muatan pada truk itu , semuanya menjadi wewenang dari Dinas Perhubungan setempat.” kami hanya menangani masalah keceakaan ini saja, terkait dengan kelayakan dan kelas jalan pada kendaraan, apakah diperbolahkan truk-truk besar melewati jalan Desa , silahkan tanyakan ke Dishub saja ” ungkapnya.
Sementara itu salah satu warga bernama Sahal meminta kepada pihak yang berwenang supaya truk truk besar pengangkut matrial tanah urug di larang melintasi jalan Desa. Ha ini untuk menghindari terulangnya kecelakaan kembali. ” ini masuk jalan Desa, seharusnya angkutan tanah urug menggunakan truk kecil ” jelasnya.
Saat ini semenjak pengerjaan proyek jalan tol Probowangi, kendaraan dengan tonasi besar selalu melewati jalan jalan kampung. Dinas Perhubungan di minta untuk melakukan pengawasan terkait kelas jalan kendaraan yang digunakan untuk angkut matrial tanah urug. (bhj/Hnr)