Gus Barra Resmi Dilantik Jadi Ketua PC GP ANSOR Kabupaten Mojokerto

MOJOKERTO ~ Pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Mojokerto masa khidmah 2022-2026 resmi dilantik oleh Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur (PW GP ANSOR JATIM) di Pendopo Majatama Kabupaten Mojokerto (12/03/2023).

Ketua Panitia, Ahmad Dhofir dalam sambutannya mengatakan, banyak sekali rangkaian acara pada hari ini, antara lain, konvoi bersholawat yang dilakukan oleh teman-teman Banser kita yang berdatangan dari empat penjuru angin. Jadi semuanya ingin menyemarakkan dan ingin menitipkan pesan bahwa gerakan Pemuda Ansor ini sudah masuk dalam satu abad NU, dan harus maju menjadi Garda terdepan,” ungkap Dhofir.

Total ada 756 pasukan Banser yang ikut menyemarakkan pelantikan ketua PCGP Ansor Kabupaten Mojokerto di Pendopo Graha Maja Tama. Kenapa memilih tempat di pendopo Kabupaten. Karena kami ingin memberikan pesan bahwa Banser ini bagian dari miniatur Negara dan memberikan kontribusi untuk Pemerintah Kabupaten Mojokerto,” tutupnya.

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto, Dr. H. Muhammad Al Barra, Lc. M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya yang akhiryna hari ini saya dilantik. Memang cukup panjang perjalanan kita menunggu SK ini. Kurang lebih hampir 1 tahun prosesnya.

Tapi ya beginilah, kita harus berdinamika. Tidak boleh kemudian dengan kondisi yang seperti ini kemudian kita putus asa dan tidak mau berjuang lagi. Program kedepan pihaknya akan bekerjasama dengan pihak kepolisian.

“Kemarin Pak Kapolres menawarkan kepada kita untuk teman-teman Banser itu dilatih baris-berbaris dan kegiatan lantas maupun kegiatan lainnya,” terang Gus Barra.

“Kita berharap anggota Ansor di Kabupaten Mojokerto semakin hari semakin bertambah. Dan tidak hanya bertambah tapi kemudian juga harus terdata. Jadi kita tahu berapa jumlah anggota Ansor Kabupaten Mojokerto.

Ansor akan berada pada posisi netral saat Pemilu nanti. Kami akan selalu menjaga keutuhan ini dan akan selalu memberikan pengaruh baik kepada semua masyarakat ketika kemudian terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.

“Kabupaten Mojokerto merupakan salah satu Kabupaten yang pergerakan radikalnya cukup cepat. Itu laporan dari Bakesbangpol Waktu itu beliau menitipkan pesan kepada para pemuda Ansor khususnya di utara sungai untuk terus massif gerakannya dalam memberi pemahaman keagamaan yang rahmatan lil alamin,” tutup Gus Barra.

Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, KH Adhim Alawy dalam pidatonya mengatakan, Suatu organisasi seperti tertera di dalam konun asasi yang disampaikan oleh Hadrotus Syekh Kyai Haji Hasyim Asy’ari pendiri Nahdlatul Ulama, pertama kali pondasi yang kita bangun adalah, penuh Cinta.
Masuklah organisasi ini dengan penuh cinta walaupun berbeda pandangan beda partai beda pendapatan Tapi kita tetap harus NU ibarat Pelangi walaupun kau berwarna-warni coraknya akan tetapi bisa menyatu maka akan menjadi hiasan pandangan yang indah,” ucapnya. (harie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *