Ribuan Massa PSHT Malam ini Hitamkan Kota Mojokerto

MOJOKERTO – Ribuan anggota Perguruan Setia Hati Terate atau PSHT dari sejumlah wilayah Kabupaten Mojokerto, menggeruduk Mapolresta Mojokerto.

Dengan memakai seragam umumnya berwarna hitam, ribuan anggota PSHT memenuhi halaman Mapolresta Mojokerto, Lamongan, Jombang, dan Gresik. Mereka meneriakkan yel-yel, membawa spanduk, dan mengadakan orasi.

Massa tidak hanya datang dari Mojokerto saja. Tapi juga dari berbagai daerah tetangga. Seperti Lamongan, Jombang, dan Gresik. Masa dengan mengendarai sepeda motor dan berbaju serba hitam tiba di Jalan Bhayangkara, Kota Mojokerto sekitar pukul 20.00 WIB dari arah timur atau dari arah jalan Gajah Mada.

Sesampainya di depan Stasiun Mojokerto, rombongan berhenti. Sejumlah anggota PSHT berlari ke dalam stasiun seperti mengejar orang. Belum diketahui penyebabnya. Namun, tidak lama kemudian meraka keluar lagi dan melanjutkan perjalanan.

Mereka berkumpul tepat didepan Mako Polres Mojokerto. Sementara dari arah barat atau jalan Majapahit juga datang rombongan yang sama. Sehingga akses Jalan Bhayangkara tertutup total.

Aksi ini dikawal ketat oleh petugas kepolisian dan TNI. Sejumlah kendaraan taktis turut disiagakan di dalam halaman Mako Polres Mojokerto.

Masa aksi ditemui oleh Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Bambang Tri Sutrisno dan Kasat Samapta Polres Mojokerto, AKP Anang Leo.
Dihadapan polisi,  Perwakilan PSHT Yanto mengatakan, kedatangan ribuan anggota PSHT ini bertujuan menanyakan perkembangan kasus penganiayaan yang menimpa anggota PSHT di 4 TKP. Yakni, Dawarblandong, Kemlagi, Gedeg, dan Jetis. Karena hingga saat ini, pelaku dugaan pengeroyokan belum tertangkap. (har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *