Bekasi – Penggiat lingkungan asal Bekasi, Kijaga Kali, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Anugerah Wira Dharma Jawa Barat 2025. Penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi dan kontribusinya dalam menjaga serta melestarikan sungai (kali) di wilayah Kabupaten Bekasi.
Penghargaan diserahkan langsung dalam malam penganugerahan yang digelar di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Institut Teknologi Bandung (ITB), Kota Bandung, Selasa malam (30/12/2025).
Tokoh penggerak Kijaga Kali, Samanhudi, mengungkapkan rasa syukur atas apresiasi yang diberikan oleh Gubernur Jawa Barat. Ia menyebut penghargaan tersebut menjadi motivasi agar pihaknya terus konsisten melakukan konservasi sungai sekaligus mengedukasi masyarakat.
“Semoga kepercayaan yang Pak Gubernur berikan menjadi pemantik bagi kami agar ke depannya terus konsisten melakukan konservasi kali-kali yang ada di Bekasi, serta menjadi sarana edukasi bagi masyarakat,” ujar Samanhudi, yang akrab disapa Kijaga Kali, kepada media, Rabu (31/12/25).
Dalam piagam penghargaan tersebut tertulis, Anugerah Wira Dharma Gubernur Jawa Barat disematkan kepada Samanhudi atas kontribusinya dalam pembangunan Jawa Barat Istimewa sebagai Tokoh Jaga Kali Bekasi.
Selain itu, Samanhudi juga mengingatkan Pemerintah Kabupaten Bekasi agar lebih memahami fungsi sungai sebagaimana mestinya. Menurutnya, sungai memiliki peran vital bagi kehidupan dan keseimbangan lingkungan.
“Lebih jauh dari itu, agar pemerintah daerah lebih menekankan perhatiannya terhadap fungsi kali, serta persoalan sampah, limbah industri, dan limbah domestik,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Anugerah Wira Dharma Jawa Barat merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada individu, akademisi, dan lembaga yang dinilai memiliki dedikasi serta kontribusi nyata dalam pembangunan daerah, khususnya di bidang lingkungan hidup, akademik, dan pengabdian kepada masyarakat.
Acara penganugerahan tersebut juga dirangkai dengan pementasan drama musikal “Rahvayana Kala Cinta di Jabar”, yang menjadi media penyampaian pesan moral sekaligus penguatan nilai budaya dalam membangun karakter dan jati diri masyarakat Jawa Barat.
(Red)








