Universitas KH. Andul Chalim Mojokerto Gelar Peletakan Batu Pertama Pengembangan Gedung, Target Seluruh Proyek Selesai 1 Tahun

Mojokerto – Minggu (21/12/2025), Universitas KH. Abdul Chalim (UAC) melaksanakan peletakan batu pertama pengembangan gedung kampus, dengan target seluruh proyek seluas 16.000 meter persegi rampung dalam waktu satu tahun ke depan. Acara yang dihadiri langsung oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd., serta Bupati Mojokerto DR Muhammad Al-Barra ini menjadi tonggak penting dalam upaya pengembangan pendidikan tinggi di daerah.

Dalam sambutannya, pendiri dan pembina UAC Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. mengungkapkan rencana besar kampus untuk membuka berbagai fakultas baru. “Insya Allah dalam waktu dekat kita akan membuka fakultas-fakultas pertanian, teknik, dan bisnis, kemudian akan juga membangun fakultas kesehatan dan kedokteran. Semoga ini menjadi kiblat budaya bagi dunia Islam,” ucapnya, sambil berharap seluruh proyek dapat selesai sesuai target.

Bupati Mojokerto dalam sambutannya mengapresiasi langkah pengembangan UAC yang dinilai membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan sumber daya manusia. “Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada UAC yang membantu tanggung jawab kami dalam bidang pendidikan. Dengan hadirnya fakultas-fakultas baru, kami berharap masyarakat Mojokerto dapat mengakses pendidikan berkualitas dan hasil risetnya dapat bermanfaat bagi daerah,” jelasnya. Bupati juga menegaskan dukungan penuh pemerintah untuk pengembangan kampus ke depannya.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dalam kesempatan tersebut menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan UAC, yang dianggap sejalan dengan program pemerintah untuk membangun dari desa. “Kami meyakini bahwa ikhtiar ini bertujuan meningkatkan sumber daya manusia terutama di desa-desa. Nanti kami akan mempromosikan agar kader pemuda-pemudi desa yang ingin melanjutkan kuliah dapat memilih UAC, terutama dengan adanya fakultas pertanian, kedokteran, dan ilmu keagamaan yang sangat relevan dengan kebutuhan daerah,” ujarnya.

Menteri juga mengungkapkan keyakinan bahwa UAC memiliki potensi untuk menjadi kampus terbaik di dunia. “Kita amati UAC terus berkembang dengan baik. Dengan pondasi pondok pesantren yang kuat, Insyaallah kampus ini akan melahirkan putra-putri terbaik untuk menjadi pemimpin di segala bidang,” pungkasnya.

Acara yang berlangsung di lokasi proyek pengembangan kampus diiringi dengan doa bersama, dengan harapan seluruh pembangunan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi pendidikan dan kemajuan masyarakat Mojokerto serta Indonesia secara luas. (ri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *