Galeri Dekrasnada dan Pasar Murah HBKN Dibuka, Bupati Mojokerto Apresiasi Kinerja Tim Disperindag

Teks foto : Bupati Mojokerto berikan penghargaan kepada Kepala Disperindag

Mojokerto ~ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto menggelar pasar murah Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sebagai upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, mengendalikan inflasi daerah, serta memperkuat promosi dan daya saing produk UMKM lokal.

Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa, di Pusat Perkulakan Sepatu Trowulan (PPST), Kecamatan Trowulan, Senin (15/12) siang. Pelaksanaan pasar murah HBKN ini dirangkaikan dengan peresmian ruang pamer Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Mojokerto.

Selain membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk memperkuat ekosistem UMKM dan IKM daerah melalui penyediaan Ruang Pamer Dekranasda sebagai etalase produk unggulan sekaligus pusat oleh-oleh khas Kabupaten Mojokerto, sehingga diharapkan stabilitas harga tetap terjaga, aktivitas ekonomi di kawasan PPST semakin berkembang, dan daya saing produk UMKM lokal terus meningkat.

Bupati Albarraa, menyampaikan, pelaksanaan pasar murah merupakan langkah strategis Pemkab Mojokerto dalam mengendalikan inflasi daerah serta memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok bagi masyarakat, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional yang biasanya diikuti dengan peningkatan kebutuhan konsumsi.

“Melalui Pasar Murah ini, pemerintah hadir untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga agar kondisi pasar tetap stabil,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Barra.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Disperindag Kabupaten Mojokerto, pelaku usaha, distributor, serta seluruh pihak yang telah bersinergi menyukseskan kegiatan tersebut. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat merupakan kunci dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Selain Pasar Murah, kegiatan ini juga ditandai dengan peresmian Ruang Pamer Dekranasda Kabupaten Mojokerto yang berlokasi di kawasan PPST Trowulan. Gus Barra menegaskan, keberadaan ruang pamer Dekranasda tidak hanya berfungsi sebagai tempat promosi, tetapi juga sebagai upaya menghidupkan kembali PPST agar semakin ramai dikunjungi dan berkembang menjadi destinasi wisata belanja yang membanggakan daerah.

“Lokasi Ruang Pamer ini sangat strategis. Kami berharap ke depan PPST tidak hanya menjadi pusat perdagangan, tetapi juga ikon wisata belanja yang mampu menggerakkan perekonomian masyarakat,”  katanya.

Lebih lanjut, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini berharap pengembangan ruang pamer Dekranasda dapat diperluas ke kawasan wisata strategis lainnya, seperti Pacet dan Trawas.

“Sehingga produk unggulan UMKM Mojokerto semakin dikenal luas dan memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto, Noerhono, menyampaikan, kegiatan pasar murah HBKN dan peresmian ruang pamer Dekranasda dilaksanakan sebagai bagian dari upaya mendukung pengendalian inflasi, memperkuat distribusi bahan pokok, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis kerakyatan.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut terselenggara berkat sinergi antara Pemerintah Daerah, dunia usaha, lembaga perbankan, Bulog, serta berbagai pihak terkait lainnya.

“Selain pasar murah dan pameran produk IKM, rangkaian kegiatan juga diisi dengan layanan sosial seperti donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, serta kegiatan edukatif bagi anak-anak,” ungkapnya. (Rs)

Teks foto : Gus Barra didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *