Luar Biasa!!! DPP Akpersi Gelar RAKERNAS Perdana Di Villa Lembah Hijau Permai Resort Di Puncak Bogor

Kabupaten Cianjurseputar indonesia.co.id – Villa Lembah Resort Permai, Kampung Kawung RT 009, Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada akhir pekan ini mendadak menjelma menjadi pusat gempa kebangkitan pers nasional. Ratusan jurnalis dari seluruh Indonesia mulai dari DPP, DPW, DPD hingga DPC tumpah ruah menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perdana Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) yang berlangsung dengan energi luar biasa.

Mengusung tema besar:
“Transformasi Jurnalis: Digitalisasi, Konten Kreator Bukan Jurnalis.”
Rakernas ini menegaskan posisi AKPERSI sebagai kekuatan baru pers Indonesia yang siap mengonsolidasikan marwah jurnalistik di tengah derasnya arus digitalisasi.

Rino Triyono Menggelegar di Podium: “Konten Kreator Bukan Jurnalis!”

Suasana berubah semakin intens ketika sosok yang paling ditunggu memasuki panggung:

Rino Triyono, S.Kom., S.H., C.IJ., C.BJ., C.EJ., C.F.L.E.,

Ketua Umum DPP AKPERSI, figur yang dikenal berprinsip keras, anti-intervensi, serta teguh menjaga kehormatan profesi jurnalistik.

Di hadapan ratusan peserta, Rino menggetarkan forum dengan pernyataan yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan:

“Konten kreator bukan jurnalis, dan jurnalis bukan konten kreator!”

Menurutnya, era digital tidak boleh dijadikan alasan untuk mengaburkan batas profesi jurnalistik dengan aktivitas para kreator konten.

“Kita punya etika, standar, dan tanggung jawab. Digitalisasi boleh berkembang, tapi marwah profesi tidak boleh dicampuradukkan.”

Ruangan seketika pecah oleh aplaus panjang.

“Uang Bukan Jaminan! Integritas Tidak Bisa Dibeli!”

Pernyataan berikutnya membuat forum hening beberapa detik sebelum kembali bergemuruh:

“Menurut saya, uang bukan jaminan apa pun ketika anggota kami mendapat intervensi. Integritas tidak bisa dibeli, harga diri organisasi tidak bisa ditukar, dan loyalitas sejati tidak bisa dibayar.”

Rino menegaskan, AKPERSI tidak akan tunduk pada tekanan mana pun baik yang berbungkus imbalan, janji, maupun ancaman.

Peringatan Keras: “Sentuh DPC atau DPD Kami, Saya Berdiri Paling Depan!”

Puncak ketegasan muncul saat Rino mengirimkan peringatan keras kepada pihak eksternal yang mencoba mengintervensi struktur organisasi:

“Jika ada yang berani mengganggu DPC atau DPD kami, maka sebelum semuanya bergerak, saya yang akan berdiri paling depan! AKPERSI tidak bisa dipecah, tidak bisa dibeli, dan tidak bisa diarahkan oleh kepentingan luar.”

Pernyataan tersebut langsung mengangkat semangat seluruh peserta Rakernas. Aura kepemimpinan yang tidak bisa dibeli dan tidak bisa digertak menggema ke seluruh penjuru forum.

Gelombang Reformasi Pers Dimulai dari Cianjur

Rakernas AKPERSI 2025 ditutup dengan pemaparan lima program besar sebagai fondasi gerak organisasi:

Sertifikasi jurnalis berbasis standar profesional.

Penguatan hukum pers di seluruh DPC.

Digital Newsroom Modernization.

Konsolidasi struktur nasional dari pusat hingga desa.

Penguatan marwah jurnalis di tengah ledakan konten kreator.

Satu pesan besar dikirimkan dari Cianjur ke seluruh Nusantara:

AKPERSI bukan organisasi yang bisa diganggu. Ini rumah besar jurnalis berintegritas.

(Ling)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *