Mojokerto, 5 Desember 2025 – Kota Mojokerto dipenuhi berkah dan kebersamaan dalam acara Dzikir Akbar yang diselenggarakan Pemerintah Kota Mojokerto untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke-54 dan sebagai momen refleksi akhir tahun. Acara yang berlangsung di Taman Bahari Mojopahit (TBM) Rejoto ini dihadiri ribuan jamaah yang datang dari berbagai penjuru, rela berhujan-hujanan demi mendapatkan berkah dari kehadiran tokoh agama yang sangat dicintai, Gus Iqdam.
Wali Kota Mojokerto, Ning Ita, turut hadir dalam acara yang penuh khidmat ini. Dalam sambutannya, Ning Ita menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas antusiasme masyarakat yang luar biasa. “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahirrabbilalamin. Atas nama Pemerintah Kota Mojokerto, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gus Iqdam yang telah berkenan hadir di tengah-tengah kita. Insya Allah, kehadiran Gus Iqdam akan membawa manfaat dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Kota Mojokerto,” ujarnya dengan penuh haru.
Ning Ita juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh jamaah yang hadir, “Meskipun cuaca kurang bersahabat, dengan hujan yang mengguyur sejak sore tadi, namun tidak sedikit pun mengurangi semangat panjenengan semua untuk hadir di Dzikir Akbar ini. Ini menunjukkan betapa besar cinta dan penghormatan kita kepada Gus Iqdam,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita juga menyapa para alim ulama, tokoh agama, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mojokerto yang turut hadir, termasuk Wakil Wali Kota Mojokerto, Mas Dr. Rahman Sidarta Arisandi.
Selain sebagai ajang untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, Dzikir Akbar ini juga menjadi momentum bagi Pemerintah Kota Mojokerto untuk menyampaikan pesan kepedulian terhadap sesama. Ning Ita mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Mojokerto telah mengirimkan bantuan kepada saudara-saudara kita di Sumatera yang sedang tertimpa musibah bencana alam. Bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan dana dari seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto serta partisipasi dari masyarakat.
“Ini adalah wujud solidaritas dan kepedulian kita sebagai sesama anak bangsa. Kita tidak boleh tinggal diam ketika saudara-saudara kita sedang mengalami kesulitan. Semoga bantuan yang kita berikan dapat meringankan beban mereka dan memberikan semangat untuk bangkit kembali,” tutur Ning Ita.
Di akhir sambutannya, Ning Ita menyampaikan harapan agar Korpri sebagai organisasi yang menaungi seluruh ASN di Indonesia, khususnya di Kota Mojokerto, dapat semakin profesional, handal, dan berintegritas dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. “Semoga Korpri semakin solid dan menjadi motor penggerak pembangunan di Kota Mojokerto,” harapnya.
Acara Dzikir Akbar ini kemudian dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Gus Iqdam. Dengan gaya ceramah yang khas dan penuh humor, Gus Iqdam berhasil memukau ribuan jamaah yang hadir. Dalam tausiahnya, Gus Iqdam mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta menjauhi segala perbuatan yang dilarang oleh agama. Gus Iqdam juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
Kehadiran Gus Iqdam dalam acara Dzikir Akbar ini menjadi magnet tersendiri bagi ribuan jamaah yang hadir. Meskipun hujan deras mengguyur Kota Mojokerto sejak sore hari, namun tidak menyurutkan semangat mereka untuk mengikuti acara hingga selesai. Banyak jamaah yang mengaku sangat terinspirasi dan termotivasi oleh tausiah yang disampaikan oleh Gus Iqdam.
“Saya sangat senang bisa hadir di acara ini. Tausiah dari Gus Iqdam sangat menyentuh hati dan memberikan pencerahan bagi saya. Semoga acara seperti ini dapat terus diadakan di Kota Mojokerto,” ujar salah seorang jamaah yang berasal dari Sidoarjo.
Acara Dzikir Akbar ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Iqdam. Seluruh jamaah dengan khusyuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, memohon agar Kota Mojokerto senantiasa diberikan keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan. ( har)








