Purwokerto – seputar indonesia.co.id – Polresta Banyumas telah berhasil membongkar sindikat pengedar tembakau sintetis dan psikotropika. Dalam operasi tersebut, enam pemuda diamankan. Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya pihak berwenang untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Satuan Reserse Narkoba Polresta Banyumas kembali mengungkap, peredaran narkotika di wilayah Purwokerto Utara. Rabu malam (26/11/25), petugas mengamankan enam pemuda yang diduga terlibat dalam peredaran tembakau sintetis dan psikotropika jenis Riklona Clonazepam.
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., melalui Kasat Resnarkoba Kompol Willy Budiyanto, S.H., M.H menjelaskan, penangkapan bermula ketika tim mencurigai dua pemuda yang berada di tepi jalan wilayah Kelurahan Sumampir sekitar pukul 22.30 wib.
Pengembangan berlanjut hingga Kamis dini hari, sekitar pukul 00.15 wib. Di sebuah rumah kost di Kelurahan Sumampir, petugas berhasil mengamankan empat pemuda lainnya, yakni FBA (22), SFB (21), JRI (20) dan TS alias Puput (24).
Dari lokasi tersebut, petugas menemukan total 332,22 gram tembakau sintetis yang dibagi dari masing masing tersangka, antara lain ATP 47,55 gram, OMS 17,89 gram, FBA 181,79 gram, SFB 43,82 gram, JRI 9,16 gram dan TS alias Puput 31,98 gram.
Proses penyelidikan yang dilakukan polisi mengarah kepada sindikat ini setelah menerima informasi dari masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan. Saat ditangkap, pelaku diduga memiliki sejumlah barang bukti yang terkait dengan peredaran tembakau sintetis dan psikotropika, yang berbahaya bagi kesehatan.
Polresta Banyumas berkomitmen untuk terus melakukan tindakan tegas terhadap penyalahgunaan narkoba dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli serta melaporkan aktivitas yang mencurigakan. Penanganan kasus ini diharapkan dapat menekan angka peredaran narkoba dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk turut serta berperan aktif dalam memerangi narkoba, dengan melaporkan jika melihat aktivitas yang mencurigakan. Penangkapan ini menunjukkan komitmen kepolisian untuk menjaga keamanan dan demi masa depan yang lebih baik dan bersih dari pengaruh negatif narkoba. Bersama, kita dapat melawan ancaman ini dan mewujudkan lingkungan yang lebih sehat.
(Sabar eko pramono)








