Seputarindonesia.co.id // Kota Bekasi – Upaya masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat terus menunjukkan perkembangan positif. Hal itu ditandai dengan diresmikannya Bank Sampah “BASTUBER” (Bank Sampah Tumbuh Berkah) di lingkungan RW 03 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, pada Senin (1/12/2025). Acara ini dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, ketua RT.001 sampai dengan RT. 009 RW. 03, relawan, warga, serta perwakilan dari Kelurahan Kalibaru.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana H. Paryadi, SE., MM menyampaikan bahwa kehadiran Bank Sampah BASTUBER merupakan wujud nyata kesadaran warga dalam mengelola sampah secara mandiri dan bernilai guna. Menurutnya, sampah dapat menjadi sumber ekonomi baru apabila diolah dan dipilah dari rumah.
> “Mari kita tumbuhkan kesadaran bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab kita semua. Sampah yang dipilah dapat menjadi sumber ekonomi bagi warga sekaligus menjaga lingkungan tetap sehat dan nyaman,” ungkapnya.

H. Paryadi, SE., MM juga menyampaikan apresiasi kepada para pihak yang telah mendukung terlaksananya program tersebut, termasuk kader lingkungan, organisasi kepemudaan, dan seluruh warga RW 03.
Program Bank Sampah BASTUBER ini sekaligus mendukung visi Pemerintah Kota Bekasi di bawah kepemimpinan Walikota Dr. Tri Adhianto, yang fokus pada Program Lingkungan Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular. Pemerintah mendorong agar setiap wilayah memiliki pengelolaan sampah mandiri untuk mengurangi volume sampah di TPA serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
Acara peresmian juga diisi sambutan oleh Ketua RW 03 Suhanda, dan doa penutup oleh Ustadz Hidayat, S.Kom., M.M. Setelah itu, dilakukan pemotongan pita dan potong tumpeng sebagai simbol resmi beroperasinya Bank Sampah BASTUBER. Kegiatan diakhiri dengan penimbangan sampah perdana yang langsung melibatkan warga.
Dengan hadirnya Bank Sampah BASTUBER, diharapkan semangat pemilahan sampah dari rumah semakin meningkat dan menjadi budaya masyarakat. Selain itu, keberadaannya diharapkan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mewujudkan Kota Bekasi yang bersih, ramah lingkungan, dan maju melalui partisipasi warga.
Warga menunjukkan antusiasme tinggi dalam mendukung program tersebut. Beberapa di antaranya menilai bahwa Bank Sampah membawa harapan baru bagi lingkungan dan perekonomian keluarga.
Salah satu warga RT 005, 47 th yang tidak mau disebut namanya menyampaikan rasa syukurnya atas hadirnya fasilitas ini.
> “Saya senang sekali, sekarang sampah tidak hanya menumpuk tapi bisa menghasilkan tabungan. Anak-anak juga jadi semangat memilah sampah di rumah,” ujarnya.
Senada dengan itu, perwakilan pemuda setempat, Yunus, mengaku siap terlibat dalam kegiatan edukasi lingkungan kepada warga lain.
> “Kami dari pemuda akan bantu mengajak teman-teman dan warga lain untuk aktif menabung sampah. Ini demi lingkungan kita bersama,” kata Yunus penuh semangat.
Hadir pula seorang pedagang sekitar lokasi, 65 th, yang menilai Bank Sampah ini mampu menjadi solusi kebersihan lingkungan yang selama ini menjadi keluhan.
> “Kalau lingkungan bersih, usaha juga nyaman. Jadi kita dukung terus program ini,” tambahnya.
Dengan penuh harapan, Bank Sampah BASTUBER diharapkan menjadi langkah awal perubahan besar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengolah sampah, serta menjadi contoh bagi wilayah lain di Kota Bekasi. Keberadaannya mempertegas bahwa gerakan lingkungan hidup dapat berjalan efektif ketika masyarakat bergerak bersama.
(Gunawan Darmawan/Humas/Yd)








