Berita  

Tekan Stunting, Kemendukbangga bersama Komisi IX DPR RI Gelar Sosialisasi Program Bangga Kencana

Jakarta Barat.- Dalam rangka untuk mendukung percepatan penurunan stunting diseluruh Indonesia, Kemendukbangga bersama mitra kerja dari Komisi IX DPR RI menggelar sosialisasi program Bangga Kencana di Kelurahan Kalideres, Kecamatan kalideres jakarta barat, Rabu Siang 26 November 2025.

Selain diikuti ratusan peserta sosialisasi,
hadir pula Lurah Kalideres,
Ketua RW 11 H Cecep Cepy, Ketua RT 01 Doni Suherman dan Ketua LMK, Tokoh Masyarakat. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB. Diteruskan dengan ucapan selamat datang dari pihak tuan rumah.

Kegiatan itu menghadirkan beberapa narasumber untuk menyampaikan materi program Bangga Kencana. Para natasumber berperan aktif dalam penguatan program Bangga Kencana, dalam rangka percepatan penurunan stunting.

Selanjutnya, penyampaian materi oleh Bapak Charles Honoris Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, yang diwakili oleh Efa Gultom sebagai tenaga ahli. Dalam penjalasannya, Efa Gultom mengatakan, Program Bangga Kencana adalah inisiatif utama BKKBN yang berfokus pada pembentukan keluarga berkualitas di Indonesia melalui perencanaan keluarga, pendidikan, dan kesehatan, termasuk upaya pencegahan stunting. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya program Bangga Kencana dan mengedukasi tentang perencanaan keluarga serta isu-isu kependudukan lainnya.

“Sedangkan program MBG atau Makan Bergizi Gratis dapat membantu mencegah stunting karena program ini fokus pada penyediaan gizi seimbang, edukasi kesehatan keluarga, dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya makanan bergizi. Program ini juga memastikan makanan yang disajikan aman dan bergizi melalui koordinasi dengan pihak terkait dan memberdayakan ekonomi lokal,” jelasnya.

Sedangkan, Evi Pahlawaniati, S.Si, M.KM – Penata Kependudukan dan KB Ahli Muda BKKBN menerangkan, sosialisasi ini untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga serta masyarakat dalam mewujudkan keluarga berencana yang berkualitas, dapat mengarahkan keluarga dalam perencanaan berkeluarga, memiliki anak, dan mengenyam pendidikan yang layak. Serta mempercepat penurunan stunting, yang menjadi salah satu fokus utama program.

“Untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dikelola dengan sistem yang matang dan berbasis keilmuan. MBG harus dikelola dengan sistem yang matang. MBG bisa berguna dalam mengatasi masalah gizi buruk dan stunting, mendukung tumbuh kembang anak-anak, kesehatan ibu hamil, dan ibu menyusui serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan ketahanan pangan nasional,” terangnya.

Sementara itu, DPPAPP DKI Jakarta Darwanto menambahkan, adapun program Bangga Kencana adalah mewujudkan keluarga berkualitas, menekan pernikahan dini, dan mencegah stunting, melalui edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *