Blitar – seputar indonesia.co.id – Kepolisian Resor Blitar terus meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui kehadiran PAMAPTA, sebuah unit respons cepat yang bertugas menangani laporan dan pengaduan masyarakat melalui layanan darurat Call Center 110. Keberadaan PAMAPTA menjadi wujud nyata komitmen Polres Blitar dalam memberikan pelayanan yang sigap, responsif, dan profesional kepada masyarakat.
PAMAPTA Polres Blitar dipimpin oleh tiga perwira utama, yakni:
PAMAPTA I: IPDA Yuni Erfandianto, S.H.
PAMAPTA II: IPDA Mega Aroma W., S.H.
PAMAPTA III: IPDA Jason Kurnia, S.Tr.K.
Sebagai upaya peningkatan kinerja, unit ini kini dilengkapi teknologi pemantauan real-time yang terintegrasi dengan perangkat komunikasi operasional dan sistem pelacakan posisi personel. Teknologi tersebut memungkinkan petugas mengoordinasikan pergerakan tim di lapangan secara cepat dan tepat sesuai titik kejadian.
Kapolres Blitar menyampaikan bahwa pemanfaatan sistem digital tersebut meningkatkan efisiensi penanganan laporan karena petugas dapat mengetahui posisi unit terdekat dan segera melakukan mobilisasi. “Dengan teknologi real-time, kami bisa mengarahkan personel yang paling dekat menuju lokasi kejadian. Hal ini tidak hanya mempercepat respons, tetapi juga meningkatkan akurasi penanganan,” ujarnya.
Selain penguatan sistem, PAMAPTA dipersenjatai personel terlatih dalam menangani berbagai situasi darurat, mulai dari tindak kriminal jalanan, kecelakaan lalu lintas, hingga bencana alam. Petugas juga dibekali perangkat digital lapangan untuk mempercepat validasi laporan dan koordinasi antarsatuan.
Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari komitmen Polres Blitar dalam meningkatkan kepercayaan publik dan profesionalisme pelayanan.
“Kami ingin memastikan setiap laporan dari masyarakat ditangani secepat mungkin. Dengan dukungan teknologi seperti Body Worn Cam dan GPS patroli, kami dapat memantau langsung pergerakan personel di lapangan. Ini bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga transparansi dan akuntabilitas,” tegasnya.
Polres Blitar berharap keberadaan PAMAPTA dan pemanfaatan teknologi modern dapat meningkatkan rasa aman sekaligus kepercayaan masyarakat terhadap layanan darurat kepolisian. Masyarakat diimbau menggunakan Call Center 110 secara bijak agar penanganan kasus dapat berjalan optimal dan tepat sasaran.
Selain itu, Polres Blitar juga telah memasang GPS pada seluruh mobil patroli, baik di tingkat Polres maupun Polsek. Pemasangan GPS ini berfungsi untuk memonitor posisi dan pergerakan unit patroli, sehingga ketika ada laporan masuk melalui Call Center 110, petugas di Command Center dapat segera mengarahkan unit patroli terdekat untuk menuju lokasi kejadian dengan lebih cepat dan efisien.
Dengan dukungan teknologi modern dan kepemimpinan perwira yang kompeten, PAMAPTA Polres Blitar diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik, meningkatkan rasa aman masyarakat, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja Polri. Melalui sistem respon cepat ini, Polres Blitar terus berupaya hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang siap siaga 24 jam.
Polres Blitar menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan kepolisian yang adaptif, cepat, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
(Sabar eko pramono)
