Bocah 4 Tahun Terjatuh Dari Lantai 2 RS Hastien, Keluarga Syok: “Kami Tak Menyangka Kejadiannya Begitu Cepat

KARAWANGseputar indonesia.co.id – Peristiwa memilukan terjadi di Rumah Sakit Hastien Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Senin (17/11/2025). Seorang bocah berusia empat tahun bernama Jihad Alpahmi, putra pasangan Jamludi dan Aisyah, warga Bojongsari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, mengalami luka serius setelah terjatuh dari lantai dua gedung rumah sakit.

Kejadian nahas itu bermula ketika Jihad duduk di kursi ruang tunggu poli anak bersama kedua orang tuanya. Suasana pagi di rumah sakit yang tengah ramai membuat orang tua korban sesaat lengah mengawasi anaknya. Tanpa disadari, bocah itu diduga berjalan mendekati pembatas kaca yang ternyata memiliki celah cukup lebar, sekitar 30 sentimeter.

Dalam hitungan detik, Jihad terpeleset dan terjatuh dari lantai dua, tepat di area pintu masuk utama rumah sakit.

Warga yang berada di lokasi sontak panik. Mereka berhamburan menuju sumber suara dan mendapati Jihad tergeletak dengan kondisi mengenaskan.

“Ibunya bawa tiga anak. Satu digendong, dua lagi duduk main di kursi. Tiba-tiba yang satu terpeleset dan jatuh. Awalnya dibawa ke UGD RS Hastien, tapi karena parah langsung dirujuk ke RS Karawang,” ujar seorang warga di lokasi yang enggan disebutkan namanya.

Bocah malang itu kemudian dilarikan ke RS Intan Barokah untuk mendapatkan penanganan intensif. Hingga berita ini diturunkan, Jihad belum sadarkan diri akibat luka parah yang dialaminya.

Kapolsek Rengasdengklok Kompol Edi Karyadi membenarkan kejadian tersebut. Ia memastikan kasus ini sedang dalam penyelidikan untuk mengetahui adanya dugaan kelalaian fasilitas atau unsur lain yang menyebabkan insiden tragis itu.

Sementara itu, pihak manajemen RS Hastien saat dikonfirmasi awak media enggan memberikan keterangan resmi, sehingga menambah tanda tanya terkait keselamatan fasilitas rumah sakit tersebut.

Keluarga korban hanya bisa berharap sang buah hati segera sadar dan pulih, sementara warga meminta pihak rumah sakit bertanggung jawab dan memperbaiki fasilitas yang dinilai membahayakan pengunjung, terutama anak-anak.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *