Kabupaten Bekasi – seputar indonesia.co.id – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Disdukcapil Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan pelayanan administrasi kependudukan terpadu di Kecamatan Pebayuran. Kegiatan yang dipusatkan di Desa Bantarjaya ini disambut antusias oleh masyarakat yang datang untuk mengurus berbagai dokumen kependudukan, Kamis (13/11/2025).
Turut hadir dari Disdukcapil Provinsi Jawa Barat, Rida Farida, S.Sos, Kepala Bidang Fasilitasi Pelayanan Administrasi Kependudukan; Hasan Yusuf, S.Th.I., M.AP, Analis Kebijakan Ahli Muda; Duta Windu Darma, A.Md, Pranata Komputer Terampil; dan Dedi Kuswanta, S.Sos, Tenaga Teknis Pelaksana Kegiatan.
Sementara dari Disdukcapil Kabupaten Bekasi, hadir Dr. H. Carwinda, M.Si, Kepala Dinas Kependudukan sekaligus pengarah kegiatan; Muhamad Rawal Yulius, A.KS., MM, penanggung jawab pelayanan; H. Damanhuri, S.Pd., M.Pd., M.Si, penanggung jawab pengelolaan informasi; serta H. Pirso, S.Sos., M.Si, Kepala Seksi Absensi, bersama jajaran staf pelaksana.
Dari pihak Pemerintah Kecamatan Pebayuran turut hadir Hasyim Adnan Adha, S.STP., M.Si, Camat Pebayuran; Joko Santoso, S.STP., M.Si, Sekretaris Kecamatan; para Kepala Seksi (Kasi) Dukcapil Kecamatan Pebayuran; serta perangkat Desa Bantarjaya yang turut mendukung kegiatan.
Dekatkan Pelayanan untuk Masyarakat
Dalam sambutannya, Rida Farida, S.Sos menegaskan bahwa kegiatan pelayanan terpadu ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendekatkan layanan administrasi kependudukan kepada masyarakat.
“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK), KTP, Kartu Identitas Anak (KIA), akta kelahiran, hingga akta kematian. Masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor Disdukcapil, karena pelayanan kini bisa dilakukan langsung di kecamatan,” ungkap Rida.
Ia menambahkan, kegiatan jemput bola semacam ini akan terus dilakukan di berbagai wilayah sebagai wujud pelayanan publik yang cepat, mudah, dan transparan.
Dukcapil Bekasi Tegaskan Layanan Cepat dan Gratis
Sementara itu, Dr. H. Carwinda, M.Si, Kepala Disdukcapil Kabupaten Bekasi, menjelaskan bahwa kegiatan pelayanan terpadu merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam mempercepat penuntasan administrasi kependudukan, terutama di wilayah pelosok.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi warga yang kesulitan mengurus dokumen kependudukan. Semua pelayanan harus cepat, tepat, dan gratis tanpa pungutan apa pun. Dengan kolaborasi bersama Dukcapil Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kecamatan, kami berharap masyarakat semakin sadar pentingnya dokumen kependudukan,” ujar Carwinda.
Menurutnya, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya dokumen kependudukan merupakan langkah awal menuju tertib administrasi dan pelayanan publik yang berkeadilan.
Apresiasi Pemerintah Kecamatan Pebayuran
Di tempat yang sama, Camat Pebayuran, Hasyim Adnan Adha, S.STP., M.Si, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang dilakukan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten dalam menghadirkan pelayanan langsung ke tengah masyarakat.
“Kami atas nama Pemerintah Kecamatan Pebayuran mengucapkan terima kasih kepada Disdukcapil Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bekasi yang sudah turun langsung melayani masyarakat. Ini sangat membantu warga kami, terutama di wilayah desa yang jauh dari pusat pelayanan,” tutur Hasyim.
Hasyim berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut di kecamatan Pebayuran, karena terbukti memberikan manfaat besar bagi warga, khususnya bagi mereka yang kesulitan menjangkau layanan kependudukan di tingkat kabupaten.
Masyarakat Sambut Antusias
Pelayanan terpadu ini mendapat sambutan hangat dari warga Desa Bantarjaya dan sekitarnya. Banyak masyarakat yang merasa sangat terbantu karena dapat mengurus berbagai dokumen kependudukan tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan dan waktu tempuh jauh ke Cikarang.
Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk terus memperluas kegiatan jemput bola ini ke berbagai kecamatan lain, guna memastikan seluruh warga memperoleh hak administratifnya secara mudah, cepat, dan profesional.
(Ling)
