Bekasi – seputar indonesia.co.id – Bang Kancil, perwakilan dari Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantara (FRN), mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi agar segera merealisasikan program relokasi pedagang Pasar Tumpah SGC, Cikarang Kota.
Menurutnya, program penataan dan relokasi pedagang tidak seharusnya terus diulur-ulur. Ia menilai, lahan pasar baru di kawasan Ramayana Cikarang yang disiapkan pemerintah sudah hampir rampung dan layak untuk menampung para pedagang.
“Program pemerintah jangan hanya wacana. Lahan sudah siap, tinggal kemauan dari pihak terkait untuk menindaklanjutinya,” tegas Bang Kancil.
Ia menyoroti kondisi lalu lintas di sekitar kawasan SGC Cikarang yang setiap pagi dan malam selalu mengalami kemacetan akibat keberadaan pasar tumpah.
“Kemacetan ini sudah lama terjadi, tapi sampai sekarang belum ada tindakan nyata. Dishub, Satpol PP, dan pihak terkait seolah tutup mata,” ujarnya dengan nada kecewa.
Bang Kancil juga menyoroti kondisi lingkungan sekitar Mall SGC yang semakin semrawut dan kumuh akibat aktivitas pasar liar tersebut. Tumpukan sampah dan bau menyengat membuat pengunjung enggan datang ke kawasan itu.
“SGC seharusnya menjadi kawasan tertata, bersih, dan nyaman. Tapi sekarang justru terlihat kumuh dan berantakan,” tambahnya.
Ia berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret agar penataan pedagang dan perbaikan tata ruang pasar dapat segera terlaksana, sehingga arus lalu lintas kembali lancar dan kawasan SGC Cikarang bisa kembali tertib dan nyaman dikunjungi.
(Red)








