Lerbaksono | Mojokerto – Karang Taruna Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto mengadakan sosialisasi pembinaan remaja dengan menghadirkan sejumlah tokoh penting sebagai pembicara. Acara yang berlangsung pada tanggal 4 November 2025 ini dihadiri oleh Camat Pungging, Kapolsek Pungging, dan Kepala Desa Lebaksono.
Dalam sosialisasi tersebut, Camat dan Kapolsek memberikan materi terkait zero Anak Tidak Sekolah (ATS), pentingnya ketertiban lingkungan, bahaya kenakalan remaja, serta dampak negatif minuman keras dan obat-obatan terlarang. Para remaja Karang Taruna diberikan pemahaman mendalam mengenai konsekuensi dari tindakan yang melanggar hukum dan norma sosial.
Sementara itu, Pak Kades Lebaksono H Afan Faizin MPd, menyampaikan pesan kepada para remaja yang putus sekolah untuk kembali melanjutkan pendidikan. Beliau memberikan motivasi dan dukungan kepada mereka agar tidak menyerah pada keadaan. Kabar baiknya, ada satu anak putus sekolah yang memiliki ijazah SD akhirnya bersedia untuk kembali bersekolah,” terang Abah Afan yang juga Ketua MWC Kecamatan Pungging.
Kecamatan Pungging sendiri memiliki program “Zero ATS” (Zorro Anak Tidak Sekolah). Program ini bertujuan untuk memastikan tidak ada anak di wilayah Kecamatan Pungging yang tidak mendapatkan pendidikan. Pada hari ini, salah satu anak yang sebelumnya putus sekolah akan berangkat ke kecamatan untuk mengikuti sekolah gratis yang difasilitasi oleh pemerintah kecamatan.
Sosialisasi tentang kenakalan remaja ini telah disampaikan secara jelas oleh pihak berwenang. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, para remaja Karang Taruna Desa Lebaksono dapat menjadi generasi penerus yang berkualitas dan berkontribusi positif bagi masyarakat.








