PROBOLINGGO – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Relawan Rumah Zakat Probolinggo menggelar kegiatan bertajuk VOGREEN (Volunteer Go Green) di kawasan Sumber Mata Air Jalil, Kelurahan Ketapang, Kota Probolinggo, Minggu (26/10/2025).
Aksi lingkungan ini mengusung semangat pelestarian alam dan keberlanjutan sumber daya air yang menjadi kebutuhan vital masyarakat. Kegiatan dimulai sejak pukul 06.00 WIB, diawali dengan briefing panitia, apel pagi, serta penandatanganan komitmen bersama untuk menjaga dan melestarikan Sumber Mata Air Jalil.
Komitmen tersebut ditandatangani oleh seluruh unsur yang hadir sebagai simbol kesepakatan bersama dalam menjaga ekosistem alam. Sebanyak 70 peserta turut terlibat dalam aksi hijau ini, terdiri atas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo beserta jajaran, perwakilan sekolah, lurah Ketapang dan perangkat kelurahan, Saka Kalpataru, komunitas pecinta lingkungan, serta masyarakat sekitar.
Dari pihak Relawan Rumah Zakat Probolinggo, sebanyak tujuh relawan diterjunkan langsung sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung gerakan penghijauan dan konservasi sumber daya alam
Dalam kegiatan tersebut, para peserta melakukan penanaman 35 bibit pohon yang terdiri dari jenis beringin, gayam, sukun, jamblang, dan sawo. Bibit-bibit tersebut ditanam di sejumlah titik strategis di sekitar sumber air dengan tujuan memperkuat daya dukung ekosistem serta menjaga keseimbangan lingkungan.
Kepala DLH Kota Probolinggo, Retno Wandansari, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan kolaboratif ini dan menekankan pentingnya kepedulian bersama dalam menjaga sumber daya alam.
“Saya harap kita bisa menjaga warisan alam dengan baik, karena sumber mata air merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Oleh karena itu, kita harus benar-benar menjaga dan merawat agar terus bermanfaat sampai generasi-generasi berikutnya,” ujarnya.
Melalui semangat hijau dan kolaborasi lintas elemen, kegiatan VOGREEN diharapkan menjadi momentum menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Langkah sederhana ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara relawan, pemerintah, dan masyarakat dapat melahirkan gerakan besar demi bumi yang lebih lestari dan berkelanjutan.
