Kabupaten Bekasi – seputar indonesia.co.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi 5 rumah dari 20 rumah warga terdampak angin puting beliung di Kampung Telukbango RT 01/RW 01, Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (23/10/2025).
Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako, handuk, perlengkapan mandi, dan mie instan. Seluruh bantuan diserahkan langsung kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat bencana tersebut. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata tanggung jawab sosial PMI Kabupaten Bekasi dalam menjalankan misi kemanusiaan dan membantu masyarakat yang tertimpa musibah.
Perwakilan PMI Kabupaten Bekasi, Drs. H. Ahmad Kosasih, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggap darurat bencana PMI yang rutin dilakukan setiap kali terjadi bencana di wilayah Kabupaten Bekasi.
“PMI akan selalu hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan, khususnya ketika bencana melanda. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban serta membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka,” ujar Ahmad Kosasih.
Kegiatan penyaluran bantuan tersebut turut dipantau oleh Camat Pebayuran, Hasyim Adnan Adha, S.STP., M.Si., yang diwakilkan oleh Aziz, anggota Satpol PP Kecamatan Pebayuran. Dalam kesempatan itu, Aziz memberikan apresiasi atas respon cepat PMI Kabupaten Bekasi yang langsung turun ke lapangan membantu warga.
“Atas nama Pemerintah Kecamatan Pebayuran, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PMI Kabupaten Bekasi atas kepedulian dan langkah cepatnya. Sinergi antara lembaga kemanusiaan dan pemerintah daerah sangat penting agar penanganan pascabencana dapat berjalan efektif dan tepat sasaran,” tutur Aziz.
Sementara itu, Kepala Desa Karangharja yang diwakilkan oleh Marsih, selaku Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Desa Karangharja, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada PMI dan Pemerintah Kecamatan Pebayuran atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada warga terdampak.
“Kami mewakili Pemerintah Desa Karangharja dan seluruh warga yang terdampak mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Kehadiran PMI dan dukungan pemerintah menjadi penguat semangat bagi masyarakat kami untuk bangkit kembali,” ujar Marsih.
Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, sebanyak 20 rumah warga mengalami kerusakan akibat angin puting beliung, mulai dari rusak ringan hingga berat. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, beberapa keluarga terpaksa mengungsi sementara ke rumah kerabat mereka untuk alasan keselamatan.
Salah satu warga terdampak, Mulis (49), mengungkapkan rasa haru dan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh PMI Kabupaten Bekasi dan pemerintah setempat.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PMI Kabupaten Bekasi dan pihak pemerintah yang sudah datang langsung membantu kami. Rumah saya bagian atapnya rusak cukup parah, tapi dengan adanya bantuan ini setidaknya kami bisa bertahan sambil memperbaiki kerusakan,” ujarnya. “Mudah-mudahan kegiatan seperti ini terus dilakukan, karena sangat membantu masyarakat kecil seperti kami,” tambahnya.
Melalui aksi tanggap cepat ini, PMI Kabupaten Bekasi menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat dalam situasi darurat, memperkuat solidaritas sosial, dan menjalankan misi kemanusiaan demi meringankan beban warga yang terdampak bencana di wilayah Kabupaten Bekasi.
(Ling)
