Data Transportasi Publik yang Menguntungkan Di Dunia

Jakartaseputar indonesia – Transportasi publik merupakan salah satu sektor vital dalam pembangunan kota modern. Selain berfungsi sebagai sarana mobilitas masyarakat, sistem transportasi publik yang efisien juga terbukti memberikan keuntungan ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi negara-negara di dunia. Data global menunjukkan bahwa investasi pada moda transportasi publik—seperti kereta bawah tanah, bus rapid transit (BRT), trem, dan kereta komuter mampu menghasilkan multiplier effect yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kota dan kualitas hidup warganya, Sabtu (18/10/2025).

Salah satu contoh paling menguntungkan adalah sistem metro di Tokyo, Jepang, yang setiap harinya melayani lebih dari 8 juta penumpang. Tingkat ketepatan waktu mencapai lebih dari 99%, menjadikannya salah satu sistem paling efisien di dunia. Pendapatan utama berasal dari tarif penumpang, namun keuntungan sebenarnya datang dari integrasi bisnis properti dan ritel di sekitar stasiun. Model bisnis “rail + property” ini menghasilkan keuntungan besar bagi operator seperti Tokyo Metro dan JR East, sekaligus menciptakan kawasan ekonomi baru yang ramai dan bernilai tinggi.

Di sisi lain, Hong Kong MTR menjadi contoh terbaik transportasi publik yang benar-benar menguntungkan secara finansial. Menurut laporan keuangan tahunan MTR Corporation, lebih dari 60% laba bersihnya justru berasal dari pengelolaan properti di sekitar jaringan rel. Dengan menggabungkan transportasi dan pengembangan kota, MTR berhasil menjadi salah satu operator kereta paling menguntungkan di dunia, tanpa harus bergantung besar pada subsidi pemerintah.

Singapura juga menunjukkan efisiensi tinggi dalam pengelolaan transportasi publik. Melalui sistem integrasi tarif elektronik (EZ-Link) dan jaringan yang saling terhubung antara MRT, bus, dan taksi, produktivitas tenaga kerja meningkat karena waktu perjalanan lebih singkat. Pemerintah menghitung bahwa efisiensi waktu dari sistem ini setara dengan peningkatan PDB hingga 2–3% per tahun, sebuah nilai yang jauh melampaui biaya operasional transportasi itu sendiri.

Di Eropa, Zurich dan Copenhagen menonjol sebagai kota dengan sistem transportasi publik yang menguntungkan secara sosial dan ekologis. Meski tidak selalu mencatatkan keuntungan finansial langsung, efisiensi dan penurunan emisi karbon yang dicapai sistem transportasi mereka memberikan “keuntungan bersih” dalam bentuk kesehatan publik yang lebih baik, kualitas udara yang meningkat, serta pengurangan biaya sosial akibat kemacetan dan polusi.

Dari berbagai data tersebut, dapat disimpulkan bahwa banyak transportasi publik yang menguntungkan. Tidak hanya diukur dari sisi keuangan, melainkan juga dari return on investment terhadap ekonomi, lingkungan, dan sosial. Negara-negara yang sukses menjadikan transportasi publik sebagai motor penggerak pembangunan biasanya memiliki tiga ciri utama:

– Integrasi lintas moda dan tata ruang kota.

– Pemanfaatan data digital dan sistem pembayaran cerdas.

– Kebijakan tarif yang seimbang antara aksesibilitas publik dan keberlanjutan finansial.

Dengan pendekatan semacam itu, transportasi publik bukan lagi sekadar alat mobilitas, melainkan investasi strategis yang menguntungkan bagi masa depan kota dan generasi mendatang.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *