CILACAP, – Program Bangga Kencana kembali disosialisasikan bersama mitra kerja di Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan kali ini berlangsung di SMP PGRI Bantarsari, Kec Bantarsari Kab Cilacap Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Senin (09/10/2025), dengan melibatkan lintas sektor dan tokoh masyarakat setempat.
Acara dimulai sejak pukul 07.30 WIB dengan registrasi peserta oleh panitia. Pelaksanaan sosialisasi dipandu oleh host/MC yang memastikan rangkaian kegiatan berjalan tertib.
Tepat pukul 08.30 WIB, kegiatan dibuka secara resmi, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB. Suasana semakin khidmat dengan pembacaan doa yang dipimpin tokoh agama.
Tokoh masyarakat Kabupaten Cilacap kemudian menyampaikan sambutan selaku tuan rumah, menegaskan pentingnya dukungan masyarakat terhadap program Bangga Kencana.
Anggota DPR RI Komisi IX, Hi. Teti Rohatiningsih, S.Sos dalam sambutan dan menyampaikan materi terkait kebijakan nasional dalam percepatan program Bangga Kencana serta kolaborasi dengan mitra kerja di daerah. Teti menegaskan bahwa keberhasilan program tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah pusat.
“Kita ingin masyarakat memahami bahwa Bangga Kencana bukan hanya soal pengendalian penduduk, tetapi tentang membangun keluarga yang sehat dan berketahanan. Dukungan daerah dan partisipasi masyarakat adalah kunci keberhasilan,” ujarnya.
Ketua Tim Kerja Hubungan Antarlembaga Advokasi dan KIE Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Ibu Nasri Yatiningsih.
Dalam paparannya, Nasri menekankan penguatan peran daerah dan pentingnya edukasi keluarga dalam mengendalikan angka kelahiran dan peningkatan kualitas SDM.
“Bangga Kencana tidak akan efektif jika pesan edukatifnya tidak sampai ke tingkat keluarga. Kami terus mendorong kader, tokoh masyarakat, dan instansi mitra agar ikut menggerakkan perubahan mindset,” terang Nasri.
Sementara itu, Kepala Bidang Dinas Kesehatan KB Kabupaten Cilacap, Ibu Sri Sundari, SE. Beliau menyoroti implementasi program di tingkat kabupaten dan sinergi layanan kesehatan dengan edukasi keluarga berencana.
“Kami di daerah siap menguatkan pelayanan KB, terutama melalui puskesmas dan fasilitas kesehatan yang dekat dengan masyarakat. Ketersediaan alat kontrasepsi, pendampingan, dan penyuluhan harus berjalan seimbang,” jelasnya.
Dalam sesi tanya jawab dibuka dan diikuti antusias peserta. Panitia juga menyediakan kuis berhadiah merchandise sebagai bentuk apresiasi.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan menyanyikan lagu “Bagimu Negeri” secara serempak. Sekitar pukul 12.20 WIB, acara resmi ditutup oleh host.
Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat Program Bangga Kencana melalui pendekatan edukatif dan partisipatif, sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat dan mitra kerja di Jawa Tengah.(hr)