Teks foto : Najib salah satu panitia, memantau lomba dayung perahu naga
MOJOKERTO ~ Bupati Mojokerto H Muhammad Al Barra menghadiri Lomba Perahu Naga Nasional Panglima TNI Cup 2025. Kegiatan itu resmi dibuka oleh Komandan Kodiklatal V Laksda TNI Ali Triswanto SE, di TBI (29/9/2025)
Hadir pula, Komandan Kodiklatal V Laksda TNI Ali Triswanto SE, Kepala Banglimas Provinsi Jawa Timur Eddy Supriyanto, Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur Evy Afianasari, serta Ketua KONI Jawa Timur Muhammad Nabil.
Dalam sambutan Panglima TNI yang dibacakan oleh Laksda TNI Ali Triswanto menyampaikan, bahwa turnamen ini digelar dalam rangka memperingati HUT TNI ke-80.
“Turnamen ini tidak hanya menjadi momentum refleksi pengabdian TNI kepada bangsa, tetapi juga sebagai sarana memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Salah satunya diwujudkan melalui penyelenggaraan kejuaraan olahraga seperti ini,” ujarnya.
Laksda TNI Ali Triswanto juga menyampaikan apresiasi kepada KONI Pusat, Bupati Mojokerto, serta seluruh unsur Forkopimda atas dukungan penuh dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
“Kepada para atlet, bertandinglah dengan semangat. Hormati aturan dan tunjukkan kemampuan terbaik. Kemenangan bukanlah segalanya, tetapi proses dan semangat juang adalah nilai yang patut dijunjung tinggi,” tegasnya.
Turnamen Perahu Naga Panglima TNI Cup 2025 yang berlangsung selama dua hari, 29–30 September 2025 ini diharapkan menjadi wadah membangun semangat kompetisi yang sehat, mempererat persaudaraan antarpeserta, dan menggali potensi atlet-atlet muda yang kelak mampu mengharumkan nama bangsa.
“Saya berharap seluruh panitia dan peserta saling mendukung agar turnamen ini dapat berjalan aman, tertib, dan lancar,” tutupnya.
Sementara itu, H Muhammad Al Barra Bupati Mojokerto atau Gus Barra mendukung penuh lomba dayung perahu naga itu, sebab dapat mengangkat budaya dan melestarikan olahraga air serta menguatkan rasa persatuan mendorong persatuan.
Pemkab Mojokerto terus berkomitmen penuh untuk memajukan olahraga dayung dan olahraga lainnya. Lomba dayung perahu naga salah satu upaya untuk mengangkat nilai budaya dan kekayaan khas daerah.
“Melalui event Lomba perahu naga, akan berdampak berkembangnya sektor pariwisata, serta olahraga bahari bagian dari tradisi masyarakat, dan mengembangkan sektor wisata di utara sungai,” ungkap Gus Barra usai kegiatan.(ris)
