Teks foto : sesi foto bersama
BEKASI ~ Dalam rangka percepatan program penurunan stunting, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga atau Kemendukbangga, gencar sosialisasi Bangga Kencana.
Kali ini, kegiatan sosialisasi program Bangga Kencana bersama mitra kerja dari komisi IX DPR RI, dilaksanakan dii Gedung Citra Pesona, Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota.Bekasi, Jawa Barat Kamis siang , 04 September 2025.
Selain diikuti ratusan peserta, sosialisasi itu juga mendatangkan beberapa narasumber. Yaitu, Sukur H Nababan ST sebagai anggota Komisi IX DPR RI, EIma Triyulianti Penata KKB Ahli Madya/Ketua Tim Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Provinsi Jawa Barat. Serta Rohamah SE M Si selaku Plt UPT PP Jati Asih, Kota Bekasi.
Acara diawali menyanyikan lagu Indonesai Raya dan Mars KB, diteruskan ucapan selamat datang dari tuan rumah. Selanjutnya, penyampaian materi oleh Elma Triyulianti, bahwa pihaknya berterima kasih kepada bapak Sukur Nababan, juga terhadap pemerintah Kota Bekasi yang luar biasa dalam mendukung program pemerintah di Kemendukbangga.
Kemendukbangga / BKKBN ini dalam pemerintahan memiliki tujuan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Asta Cita Bapak Presiden dalam BKKBN merujuk pada delapan misi yang akan mengawal visi Kemendukbangga/BKKBN, yaitu membangun masyarakat Indonesia yang berintegritas, sehat, sejahtera, berdaya, dan berkualitas. Misi-misi ini sejalan dengan Program Bangga Kencana serta Penurunan Stunting di Indonesia.
Salah satu fokus kami dengan pembangunan keluarga ini, yaitu ibangga Indeks Pembangunan Keluarga, sebuah ukuran kualitas keluarga yang mencakup aspek ketenteraman, kemandirian, dan kebahagiaan keluarga,” jelasnya.
Sementara itu, anggota Komisi IX DPR, Sukur H Nababan gencarnya sosialisasi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), akan dapat membangun keluarga yang sehat, bahagia dan sejahtera.
“Sosialisasi ini juga untuk upaya membangun kualitas keluarga, serta pengendalian jumlah penduduk lewat penggunaan alat kontrasepsi. Harus adanya sinergi semya pihak untuk keberhasilan program Bangga Kencana,” katanya.
Program Bangga Kencana adalah program BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana) yang bertujuan mewujudkan keluarga berkualitas, dengan keluarga sebagai sandaran pembangunan, melalui Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana. Secara ringkas, program ini berfokus pada pengelolaan keluarga dan kependudukan untuk membentuk keluarga yang sehat, berencana, dan berkualitas.
“Program Bangga Kencana merupakan gerakan nasional dalam membangun keluarga berdaya,” ungkapnya.(Kr).