Seputarindonesia.co.id // Kota Bekasi – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Bekasi Selatan melaksanakan operasi cipta kondisi, operasi kejahatan jalanan (OKJ) Jaya 21, serta patroli skala sedang di sejumlah titik potensi rawan pada Rabu dini hari, (10/9/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 00.30 WIB ini dipimpin oleh IPTU Yulianto, SH., Kapolsubsektor Kayuringin Jaya selaku perwira pengendali, dengan melibatkan 10 personel kepolisian. Operasi difokuskan pada pencegahan aksi begal, tawuran, geng motor, balap liar, hingga tindak kriminalitas jalanan lainnya.
Adapun lokasi operasi meliputi Jalan Pulo Ribung, Jalan Raya Cikunir, Jalan Boulevard Galaxy, Jalan KH. Noer Ali, Jalan Ahmad Yani, Jalan Raya Pekayon, hingga Jalan Baru Pekayon.
Dalam pelaksanaannya, petugas melakukan pemeriksaan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan sasaran senjata tajam, senjata api, narkoba, bahan peledak, hingga minuman keras.
Selain itu, polisi juga menggelar strong point di sejumlah titik rawan sekaligus patroli mobile untuk menyisir wilayah pemukiman, sentra ekonomi, minimarket, SPBU, dan perbankan.
Petugas turut memberikan imbauan kepada remaja yang kedapatan nongkrong larut malam untuk segera pulang, serta mengingatkan pihak minimarket, SPBU, dan satpam pemukiman agar meningkatkan kewaspadaan dengan dan memperketat patroli lingkungan.
Menanggapi kegiatan tersebut, IPTU Yulianto, SH. menegaskan bahwa patroli dan operasi cipta kondisi ini akan terus digencarkan demi menciptakan suasana yang aman di wilayah hukum Polsek Bekasi Selatan.
“Kegiatan ini kami laksanakan sebagai langkah preventif mencegah gangguan kamtibmas seperti begal, tawuran remaja, geng motor, maupun kejahatan jalanan lainnya. Kami juga mengimbau masyarakat agar ikut berperan aktif menjaga lingkungannya, karena keamanan bukan hanya tugas polisi, melainkan tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Dengan adanya patroli dan operasi rutin ini, diharapkan potensi gangguan keamanan dapat ditekan, serta masyarakat merasa lebih tenang dalam beraktivitas, khususnya pada malam hingga dini hari.
(Gunawan Darmawan/Humas)
