BOGOR – seputar indonesia.co.id – Pasien Yasinta Putri menjadi korban di salah satu rumah sakit Trimtra cibinong Bogor, Yasinta Putri menjalani operasi Caesar saat melahirkan dilakukan tidak profesional oleh dokter bedah Rosalina
Peristiwa terjadi pada 17/11/2024,Yasinta Putri di bawa suaminya Liza Takwa untuk melahirkan di rumah sakit Trimitra cibinong dengan menggunakan BPJS, karena tergolong keluarga kurang mampu.
Namun trauma yang di dapat karena nyawa hampir melayang karena terjadi kelalaian dari pihak rumah sakit Trimitra kurangnya profesional dalam menangani pasien oleh dokter bedah Caesar.
Saat di konfirmasi awak media korban menceritakan habis operasi Caesar melahirkan di dalam perut saya ada cairan berwana hijau sampai di sedot lewat hidung pakai selang sampai ke perut,dan perut saya membesar sampai tiga kali lipat dari orang hamil, bahkan saat itu nafas pun susah hampir hilang nyawa saya, ini ada foto-fotonya,Ujarnya.
Setelah pulang dari rumah sakit saya menahan sakit selama kurang lebih 8 bulan setelah operasi caesar melahirkan,sebelumnya di USG kata dokter usus bengkak.Saat keluar dari rumah sakit pun hasil USG/ Rontigen tidak dikasih,
Korban pun tambah curiga saat Dokter Syarif menyampaikan “nnti kalau operasi ulang jangan pakai obat bius ya bu, karena ibu alergi obat bius”, kata pasien Yasinta Putri menuturkan ucapan Dokter Syarif.
Karena saya merasa trauma ada kegagalan operasi akhirnya saya memutuskan ke rumah sakit lain.
Namun saat Saya hendak berobat ke Rumah sakit lain dari pihak Rumah sakit trimitra mencari saya agar balik lagi ke Rumah sakit trimitra,ada dugaan takut ketauan di perut saya ada kain kasa,imbuhnya.
Dalam hal ini saya meminta pertanggung jawaban sudah menjadi korban dari rumah sakit trimitra, saya sudah habis-habisan uang,mental saya juga kena ketemu orang juga takut,asli saya kecewa banget sama rumah sakit trimitra saya manusia di jadikan percoban. Imbuhnya.
Pihak Humas rumah sakit trimitra saat di temui awak media, belum bisa hari ini karena mau ada kegiatan di luar dan minta no tlp nanti saya hubungi, hingga berita ini di terbitkan dari pihak Humas rumah sakit belum menghubungi untuk memberikan jawaban-Tutupnya.
(Reporter : Yuli)