Sukabumi – seputar indonesia.co.id – Kertamukti Warungkiara, kegagalan panen kembali menghantui para petani di Desa Kertamukti akibat saluran irigasi yang tidak berfungsi optimal. Kedangkalan dan kebocoran pada saluran membuat air tidak mampu mengalir ke lahan persawahan. Akibatnya, puluhan hektare sawah tidak terairi dengan baik. Pada Jum’at 29/08/2025.
Kepala Desa Kertamukti, Dede, menyampaikan rasa keprihatinannya. “Kami sangat berharap pemerintah, khususnya Dinas Pertanian, bisa turun tangan segera mencari solusi. Jangan sampai masalah ini berlarut-larut dan merugikan petani setiap musimnya,” ungkapnya.
Senada dengan itu, warga petani di Kertamukti juga menyuarakan harapannya agar pemerintah benar-benar hadir membantu mereka. Salah seorang petani, Ujang (52), menuturkan, “Kami tidak bisa berbuat banyak jika irigasi dibiarkan rusak begini. Sawah kami kering, hasil panen hilang. Mohon pemerintah segera memperbaiki saluran air agar kami bisa kembali menanam dan hidup dari hasil pertanian.”
Ungkapan serupa juga datang dari Ibu Siti (47), petani lainnya. “Setiap tahun kami berharap bisa panen untuk kebutuhan keluarga. Tapi kalau irigasi tidak diperbaiki, percuma kami bekerja. Tolong pemerintah jangan menutup mata, ini sumber kehidupan kami,” ucapnya penuh harap.
Masyarakat berharap, pemerintah tidak hanya mendengar keluhan tetapi juga segera mengambil langkah nyata memperbaiki jaringan irigasi, agar ketahanan pangan desa tetap terjaga dan para petani tidak terus-menerus menanggung kerugian,” tutup.
(Muhtar Bt)
