Seputarindonesia.co.id. Jakarta-
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badan Diklat) Kejaksaan Republik Indonesia Dr. Leonard Eben Ezer Simanjuntak, S.H., M.H., secara resmi membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III dan IV Tahun 2025 di Jakarta secara virtual pada Selasa 26 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Kepala Badan Diklat menegaskan bahwa peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kunci dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. Hal ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN 2025–2029, yang menempatkan peningkatan daya saing SDM sebagai salah satu sasaran utama.
“Merujuk pada Perintah Harian Jaksa Agung Tahun 2024, penguatan kompetensi dan integritas SDM Kejaksaan adalah fondasi utama menghadapi era penuh ketidakpastian. Badan Diklat harus menjadi mercusuar perubahan, tidak hanya menghasilkan aparatur yang cakap secara teknis, tetapi juga melahirkan pemimpin masa depan yang berani, visioner, dan berintegritas,” tegas Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI.
Pelatihan kali ini mengusung tema “Transformasi Kepemimpinan Administrator sebagai Sarana Memperkuat Keterampilan Kepemimpinan dan Keterampilan Prososial Menuju Indonesia Emas 2045”.
Tema tersebut dinilai sangat relevan dengan kebutuhan organisasi Kejaksaan yang dituntut tidak hanya profesional dalam penegakan hukum, tetapi juga proaktif membangun budaya hukum yang berkeadilan, humanis, dan adaptif.
Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI menekankan bahwa peran administrator sangat penting sebagai penggerak organisasi di level menengah, yang menjembatani kebijakan strategis dengan pelaksanaan teknis. Oleh karena itu, keterampilan prososial seperti empati, komunikasi efektif, dan kolaborasi lintas sektor menjadi modal utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap Kejaksaan.
Kepada para peserta, Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI berpesan agar memanfaatkan pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. “Melalui pelatihan ini, saya berharap peserta mampu mengembangkan visi kepemimpinan progresif, memperkuat etika pelayanan dan integritas pribadi, serta meningkatkan kapasitas dalam membangun kerja tim, jejaring, dan tata kelola organisasi yang efektif,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI juga menugaskan Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan beserta jajaran, serta para widyaiswara, untuk memberikan pembekalan secara optimal sesuai program yang telah ditetapkan.
“Kami yakin dengan kerjasama dan komitmen yang kuat tujuan pelatihan ini dapat terlaksana, sehingga kita dapat meningkatkan kinerja organisasi secara seksama,” pungkas Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI. (Aro Ndraha/red).