Kubu Raya, Kalimantan Barat – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Dewan Pimpinan Daerah Generasi Muda Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (DPD GM GRIB) Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan bakti sosial di Yayasan GEPSAN, sebuah rumah rehabilitasi untuk korban narkoba dan gangguan jiwa yang berlokasi di Desa Lingga, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD GM GRIB Kalbar, Vian Hasibuan, dan turut dihadiri oleh jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang GM GRIB Kubu Raya. Bantuan sosial yang diberikan berupa kebutuhan pokok, pakaian, makanan, serta barang-barang lain yang berguna bagi penghuni yayasan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan komitmen dan kepedulian organisasi terhadap masyarakat, khususnya mereka yang sangat membutuhkan perhatian dan dukungan. Bantuan ini kami harap dapat memberikan dampak positif, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial,” ujar Vian.
Yayasan GEPSAN sendiri telah berdiri sejak tahun 2021 dan telah memberikan kontribusi besar dalam membantu pemulihan psikologis para korban ketergantungan narkoba serta orang-orang dengan gangguan jiwa. Bantuan yang diberikan oleh GM GRIB Kalbar diharapkan dapat meringankan beban operasional yayasan, sekaligus mempererat hubungan antara organisasi dan komunitas lokal.
“Kegiatan sosial seperti ini tidak akan berhenti di sini. Kami sudah menyusun agenda lanjutan yang mencakup kunjungan ke pondok pesantren, lembaga pendidikan, panti jompo, dan titik-titik sosial lainnya di Kalbar. Seluruh kegiatan ini dibiayai secara mandiri melalui dana pribadi organisasi,” tambah Vian.
Di tempat yang sama, Rince, salah satu pengurus Yayasan GEPSAN, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara dari GM GRIB Kalbar atas perhatian dan bantuan yang sangat berarti bagi kami di sini. Kebutuhan pokok seperti pakaian dan makanan sangat kami butuhkan untuk mendukung keseharian para penghuni yayasan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rince juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah daerah. “Kami berharap ada perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, bukan hanya dalam bentuk bantuan kebutuhan pokok, tapi juga bantuan pembangunan fisik seperti gedung yang sangat kami butuhkan untuk menunjang kegiatan rehabilitasi,” pungkasnya.
Dengan semangat kemerdekaan, kegiatan ini menjadi bukti bahwa solidaritas sosial antarwarga bangsa masih sangat kuat, serta menjadi contoh nyata bagaimana organisasi masyarakat dapat berkontribusi secara langsung dalam pembangunan sosial di daerahnya.
(*)